Analisa Kondisi Kesehatan Pasien Menggunakan Logika Fuzzy pada Pemonitor Pasien Rawat Inap Berbasis Internet of Things

Pemonitor Pasien Rawat Inap Berbasis Internet of Things
Abstrak

Rumah sakit adalah institusi yang menyediakan pelayanan kesehatan secara lengkap dan menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, pelayanan gawat darurat, dan bisa juga menjadi pusat alih pengetahuan dan teknologi. Pemeriksaan tanda-tanda vital adalah salah satu bentuk pelayanan rumah sakit dan ini penting untuk menemukan suatu gejala dan menentukan diagnosa yang dilakukan oleh dokter atau tenaga medis.Dalam dunia medis selain tanda-tanda vital,infus juga merupakan alat yang memiliki peranan penting untuk pasien rawat inap. Saat ini pemeriksaan tanda-tanda vital dan cairan infus sendiri masih dilakukan secara manual oleh perawat. Sehingga menurut Tony Kusuma dan Muhammad Tirta Mulia keterlambatan pergantian cairan infus yang kosong bisa menyebabkan masuknya udara ke dalam pembuluh darah dan dapat menyebabkan kematian. Pemantauan tanda-tanda vital secara berkala dan efisien dengan adanya catatan riwayat dan akses yang mudah ini menjadi fokus penulis untuk memudahkan ahli medis. Dari hasil pengujian keseluruhan diperoleh nilai rata-rata sensor suhu adalah 37.7°C, sensor detak jantung diperoleh nilai rata-rata adalah 94.5 bpm, dan sensor saturasi oksigen diperoleh nilai rata-rata adalah 96,6%, analisa kondisi kesehatan pasien pada user interface aplikasi Kodular diperoleh dengan kategori optimal yang didapat dari kombinasi antara tingkat suhu normal, detak jantung standar, dan saturasi oksigen average. Berdasarkan hasil analisa menggunakan metode logika fuzzy mamdani memberikan hasil yang cukup baik dengan nilai rata-rata memperoleh kategori optimal.

Kata Kunci: Vital Signs, Fuzzy, ESP32, Sensor Suhu, Sensor Detak Jantung , Sensor Saturasi Oksigen, Sensor Loadcell