PENGARUH TARIF REKENING AIR MINUM DAN BIAYA PEMASANGAN (INSTALASI) BARU JARINGAN PIPA PDAM TERHADAP MINAT MASYARAKAT MENGGUNAKAN LAYANAN SANITASI AIR PDAM (Studi Kasus di Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan antara tarif rekening air minum dan biaya pemasangan (instalasi) baru jaringan pipa PDAM terhadap minat masyarakat menggunakan layanan sanitasi air PDAM, khususnya di wilayah kecamatan Sukaresmi, Tanah Sareal, Kota Bogor. Selain itu, penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dan pemerintah daerah dalam menetapkan tarif rekening air minum dan biaya pemasangan baru PDAM untuk calon pelanggan PDAM. Dengan demikian, minat masyarakat menggunakan layanan sanitasi air PDAM dapat meningkat sesuai dengan harapan perusahaan untuk meratakan penyebaran sanitasi air bersih. Penelitian ini termasuk dalam penelitian asosiatif kausal dengan pendekatan kuantitatif serta jumlah populasi sebanyak 100 rumah pengguna sumur dengan pompa dengan perhitungan sampel menggunakan rumus slovin sehingga jumlah sampel yang digunakan sebanyak 50 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan menggunakan purposive sampling. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda, uji koefisien determinasi R2, uji T, dan uji F. Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program software SPSS 25 for windows 64 bit. Model persamaan regresi Y= 100,477 – 0,160 (X1) - 0,272 (X2) + e sudah layak untuk digunakan. Berdasarkan hasil korelasi secara parsial variabel tarif rekening air minum (X1) memberikan pengaruh terhadap minat masyarakat menggunakan layanan sanitasi air PDAM (Y) sebesar 49,84 %, sedangkan biaya pemasangan (instalasi) baru jaringan pipa PDAM (X2) memberikan pengaruh terhadap minat masyarakat menggunakan layanan sanitasi air PDAM (Y) sebesar 53,29%. Berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi (R2) sebesar 54% minat masyarakat menggunakan layanan sanitasi air PDAM dipengaruhi oleh tarif rekening air minum dan biaya pemasangan (instalasi) baru jaringan pipa PDAM, sedangkan sisanya 46% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti jangkauan wilayah, pendapatan, layanan pelanggan, kemudahan akses, dan lain sebagainya pendapatan rumah tangga, lokasi penduduk, jangkauan jaringan, kualitas air, dan lain sebagainya.