KINERJA MODUL LATIH INOVASI COVER SEL SURYA BERBASIS LABVIEW

Energi surya merupakan energi yang tidak akan pernah habis ketersediaannya. Potensi energi surya di Indonesia sangat besar dengan intensitas radiasi matahari rata-rata sekitar 4.8kWh/m2/hari atau setara dengan 112.000 Gwp. Sel surya merupakan suatu elemen aktif yang dapat mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik. Komponen sel surya disusun secara seri untuk mendapatkan energi listrik yang besar, susunan sel surya tersebut biasa disebut panel surya. Pemanfaatan energi matahari untuk pembangkit listrik tenaga surya belum secara maksimal diterapkan, padahal intensitas radiasi matahari sampai kebumi cukup besar ditambah permasalahan efisiensi panel surya. Tingkat efisiensi panel surya saat ini hanya mencapai jangkauan 5-16%. Penelitian tentang efisiensi sel surya terus dilakukan salah satu nya adalah dengan inovasi cover pada panel surya. Cover merupakan bahan transparan yang penting dalam struktur panel surya, berfungsi untuk melindungi sel surya dari kotoran seperti debu dan air. Cover yang digunakan merupakan bahan transparan seperti kaca dan akrilik. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan membandingkan daya keluaran dan efisiensi yang dihasilkan dari sel surya yang diberi cover berupa kaca, akrilik dan tanpa cover. Ketebalan untuk cover yang digunakan yaitu kaca 2mm, akrilik 2mm dan 1,5mm. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukan bahwa daya keluaran yang dihasilkan sel surya dengan cover kaca2mm mencapai 0.23-0.24watt, untuk sel surya dengan cover akrilik 2mm 0.24watt, akrilik 1,5mm 0.20watt, sedangkan tanpa cover menghasilkan daya keluaran 0.27watt. Efisiensi sel surya yang dihasilkan dari cover kaca 2mm berkisar 6.38%-8.58%, akrilik 2mm 3.37%, akrilik 1,5mm 4.50% dan tanpa cover berkisar 5.86%-6.01%.

Kata kunci: Akrilik, Daya, Efisiensi, Energi Surya, Kaca, Sel Surya