EVALUASI PELAKSANAAN MANAJEMEN WAKTU PADA PEKERJAAN DINDING PENAHAN TANAH DI PROYEK MAYAPADA HOSPITAL JAKARTA TIMUR

Manajemen waktu merupakan aspek krusial dalam proyek konstruksi, terutama pada pekerjaan dinding penahan tanah (DPT) yang kompleks, di mana deviasi progres sering terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang perlu diperhatikan, menganalisis pelaksanaan manajemen waktu, serta merumuskan strategi untuk menghindari keterlambatan pada pekerjaan DPT di Proyek Mayapada Hospital Jakarta Timur. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dengan data primer dari wawancara (Pelaksana Lapangan, Quality Control, Quantity Surveyor) dan data sekunder berupa Kurva S, laporan progres mingguan (termasuk data cuaca), Gantt Chart aktual DPT, dan denah struktur. Analisis dilakukan dengan mengevaluasi tahapan manajemen waktu proyek, membandingkan jadwal estimasi ideal dengan realisasi aktual, serta mengidentifikasi faktor-faktor pemicu keterlambatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pekerjaan DPT berhasil diselesaikan 100% pada Minggu ke-22 (lebih cepat dari target Kurva S Minggu ke-23), terdapat durasi aktual yang lebih panjang dari estimasi ideal pada pekerjaan pembesian, bekisting, dan pengecoran. Faktor-faktor utama yang mempengaruhi meliputi kualitas manpower (menyebabkan rework), kerusakan peralatan, dampak cuaca ekstrem (hujan pada galian/pengecoran), isu koordinasi desain, dan kendala logistik material. Strategi yang diusulkan berpusat pada pemanfaatan jadwal visual (Gantt Chart sederhana) sebagai alat monitoring detail, didukung oleh manajemen sumber daya proaktif, optimalisasi logistik material, peningkatan koordinasi desain, mitigasi risiko cuaca, kontrol kualitas, optimalisasi metode pelaksanaan, dan adopsi teknologi sederhana. Implementasi strategi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan mencegah keterlambatan di proyek serupa.