DAMPAK MEDIA SOSIAL, PERILAKU FEAR OF MISSING OUT (FOMO), DAN LITERASI KEUANGAN TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN PRIBADI PENGGUNA INSTAGRAM DAN TIKTOK DI JABODETABEK

Pada tahun 2024, jumlah pengguna internet di Indonesia mengalami peningkatan. Media sosial sebagai media komunikasi kini dijadikan sebagai media pemasaran yang dapat menimbulkan perilaku FoMO hingga dapat mengakibatkan pembelian impulsif dan dapat menimbulkan masalah keuangan seperti pemborosan. Pengetahuan tentang literasi keuangan penting untuk membantu mengelola keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media sosial, perilaku FoMO, dan literasi keuangan terhadap pengelolaan keuangan pribadi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan data primer berupa kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Responden dalam penelitian ini adalah pengguna Instagram dan TikTok di Jabodetabek sebanyak 128 responden. Metode yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukan secara parsial, media sosial dan perilaku FoMO tidak berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan pribadi. Secara parsial, literasi keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengelolaan keuangan pribadi. Secara simultan, media sosial, perilaku FoMO, dan literasi keuangan berpengaruh terhadap pengelolaan keuangan pribadi.