PEMANFAATAN CUBICOST TME DALAM ESTIMASI KOEFISIEN MATERIAL PADA PEKERJAAN SISTEM MEKANIKAL

Estimasi biaya yang akurat merupakan aspek krusial dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek konstruksi, terutama pada sistem mekanikal. Penelitian ini mengkaji pemanfaatan output Quantity Take-Off dari perangkat lunak untuk menghitung nilai koefisien material sistem mekanikal. Dalam era digitalisasi industri, penggunaan teknologi Building Information modelling (BIM) seperti Cubicost TME menjadi semakin penting untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi proses estimasi biaya proyek. Koefisien material pada proyek mekanikal Rumah Susun Jagakarsa dihitung dengan quantity yang didapaktan dengan cara konvensional, yaitu melalui gambar 2D serta berpedoman dari proyek sebelumnya. Tujuan utama penelitian ini adalah mengoptimalkan proses perhitungan koefisien dengan memanfaatkan teknologi Building Information Modeling (BIM). Metode yang digunakan meliputi pengumpulan data proyek berupa gambar Detail Engineering Design dan Shop Drawing, pemodelan 3D mencakup komponen sistem instalasi pemadam kebakaran dan ventilasi tata udara menggunakan Cubicost TME, selanjutknya berdasarkan output Quantity Take-Off mencakup volume, panjang, dan jumlah konponen sistem mekanikal yang diperlukan dilakukan perhitungan koefisien material. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisiein per m2 yang didapatkan berkisar antara 0,00088 hingga 0,59756, serta penggunaan output Cubicost dapat meningkatkan akurasi perhitungan koefisien dengan menggunakan output quantity take off. Penelitian memberikan kontribusi dalam nilai koefisien sistem mekanikal bangunan bertingkat, serta mendorong adopsi teknologi Building Information Modeling (BIM) dalam industri konstruksi.

Kata kunci: BIM, Cubicost, Quantity, Koefisien, Mekanikal