PEMBUATAN APLIKASI ANDROID SEBAGAI SISTEM INFORMASI PADA SISTEM PENDETEKSI KEBAKARAN BERBASIS INTERNET OF THINGS

Kebakaran merupakan salah satu tragedi yang datangnya tidak dapat diprediksi, disamping tidak diinginkan oleh masyarakat juga sering tidak terkendalikan apabila api sudah besar. Kejadian kebakaran sangat mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam, faktor non-alam, ataupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis. Dilihat dari letak geografis, daerah perkotaan yang memiliki padat penduduk merupakan daerah yang rentan terhadap terjadinya bencana kebakaran membahayakan dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat. Kebakaran dikatagorikan sebagai salah satu bentuk bencana. Mengingat dampak yang terjadi, maka diperlukan suatu sistem pendeteksi kebakaran yang dapat digunakan untuk mendeteksi adanya api dan gas dalam rumah serta dapat mengurangi dampak yang ditimbulkan. Penelitian ini dirancang menggunakan sensor api KY-026 dan sensor gas MQ-2 untuk mendeteksi adanya api dan gas dalam rumah, serta menggunakan sensor suhu DHT-22 untuk membaca nilai suhu dalam rumah. Data yang diterima dari ketiga sensor akan dikirimkan ke firebase menggunakan modul WiFi (ESP32). Modul mampu terkoneksi ke internet dengan stabil pada jarak 10 m. Sistem ini memanfaatkan aplikasi mobile sebagai interface yang dibuat menggunakan kodular untuk memberikan informasi jika terdeteksi gas atau terjadi kebakaran kepada pemilik rumah dan pemimpin warga setempat seperti RT atau RW. Sistem pendeteksi kebakaran ini mampu bekerja secara realtime, menampilkan notifikasi pada aplikasi mobile pada saat bersamaan dengan data yang diterima. Ketika sistem mendeteksi adanya api atau asap dan suhu ruangan lebih dari 40ºC maka buzzer atau alarm akan aktif dan menampilkan pesan notifikasi terindikasi kebakaran ke aplikasi android.