RANCANG BANGUN MONITORING SUHU, KELEMBAPAN DAN PH PADA FERMENTASI TEMPE MENGGUNAKAN APLIKASI ANDROID BERBASIS IOT

Tempe merupakan makanan khas tradisional dari Indonesia dengan bahan utama kacang kedelai dan ragi yang sudah difermentasikan. Tempe menjadi makanan yang selalu dicari masyarakat karena selain harganya terjangkau, terdapat kandungan protein dan mineral yang diperlukan dalam tubuh. Pada umumnya, pembuatan fermentasi tempe pada umumnya masih banyak menggunakan cara konvesional dengan memanfaatkan keadaan lingkungan dan cuaca. Padahal jika hanya memanfaatkan lingkungan dan cuaca saja, proses fermentasi akan memakan waktu lama karena dilihat kondisi cuaca tidak selalu baik. Dengan adanya teknologi yang berkembang, fermentasi tempe dapat dilakukan secara otomatis dengan berbasis internet of things. Sistem fermentasi dipantau secara real-time menggunakan ESP32 Camera ditambah dengan sensor DHT22 dan sensor pH. sensor DHT22 berfungsi sebagai pendeteksi suhu dan kelembapan pada kotak penyimpanan dan LCD 20x4 untuk pemantauan langsung. Aplikasi android bekerja diawali dengan memulai fermentasi kemudian ESP32 Camera menampilkan fermentasi berlangsung. Fermentasi tempe yang baik dan cepat yaitu diletakkan disuhu kamar diantara 20°C- 35°C dengan kelembapan 60%-70% dan pH diantara 5,3-7,3. Pengujian pada pH tempe sesuai dengan standar pada fermentasi yaitu dari pH dalam ruangan berada antara 5,219 – 5,763 dan pH luar ruangan fermentasi yaitu berada antara 5,68 – 6,93. Pengujian jarak terhadap alat pada jarak 2 meter hinggal 10 meter berhasil dilakukan tanpa terputusnya koneksi internet. Faktor yang mempengaruhi fermentasi lebih cepat yaitu suhu ruangan, penggunaan ragi sebelum fermentasi dan permukaan peletakkan tempe.