ANALISIS RANCANG BANGUN SISTEM PEMBAYARAN DIGITAL KERETA REL LISTRIK JABODETABEK MENGGUNAKAN QR CODE BERBASIS ANDROID

Kereta Rel Listrik (KRL) merupakan layanan kereta yang dioperasikan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI). KRL beroperasi melayani 80 stasiun di wilayah Jabodetabek dengan jangkauan rute mencapai 418,5 km. PT KCI mulai menerapkan e-ticketing menggantikan tiket kertas. Untuk meningkatkan pelayanan KRL, maka akan dirancang sistem pembayaran digital menggunakan QR code berbasis Android sebagai pengembangan dari sistem sebelumnya dan sebagai pilihan alternatif tanpa kartu fisik. Aplikasi Android ini dirancang dengan menggunakan Android Studio dan Firebase sebagai platform database. Aplikasi tersebut digunakan ketika pengguna akan melakukan perjalanan menggunakan KRL. Pengujian kualitas aplikasi NEWAY berdasarkan standar ISO 25010 pada aspek functional suitability, compatibility, portability, performance efficiency, dan usability. Pada aspek functional suitability, didapatkan persentase kelayakan sebesar 100%, hal ini dikarenakan seluruh fungsi aplikasi dapat berjalan dengan baik. Pada aspek compatibility, didapatkan persentase kelayakan sebesar 100%. Pada aspek portability, didapatkan persentase kelayakan sebesar 100%. Pengujian aspek performance efficiency, didapatkan hasil performansi CPU rata-rata sebesar 6,394% pada Redmi Note 6 Pro dan sebesar 5,51% pada Samsung Galaxy S20. Sedangkan penggunaan memory rata-rata aplikasi NEWAY sebesar 66,017 MB pada Redmi Note 6 Pro dan sebesar 109,775 MB pada Samsung Galaxy S20. Performansi CPU pada kedua perangkat sudah memenuhi standar Little Eye, yaitu 15%. Meskipun penggunaan memory aplikasi NEWAY cukup besar namun aplikasi tersebut dapat berjalan dengan lancar. Pengujian aspek usability berdasarkan skala System Usability Scale (SUS) memiliki nilai rata-rata sebesar 77,5 sehingga aplikasi NEWAY termasuk kategori “Good” dalam penentuan adjective rating dan mendapatkan grade “B”.