RANCANG BANGUN ALAT PENGERING IKAN ASIN BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) TERINTEGRASI APLIKASI ANDROID

1903332058, Muhammad Ihsan Firzatullah Simbolon (2022) RANCANG BANGUN ALAT PENGERING IKAN ASIN BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) TERINTEGRASI APLIKASI ANDROID. D3 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Bagian Identitas Skripsi & Pembukaan (Bab 1) dan Penutup (Bab 5)] Text (Bagian Identitas Skripsi & Pembukaan (Bab 1) dan Penutup (Bab 5))
Halaman Identitas Skripsi.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of Bab 2 s/d Bab 4] Text (Bab 2 s/d Bab 4)
Isi.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (1MB)
[thumbnail of Jurnal] Text (Jurnal)
Manuskrip.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori

Download (471kB)

Abstrak

Tidak semua hasil tangkapan ikan nelayan dapat diangkut ke pasar karena berbagai keterbatasan. Upaya untuk mengatasi hal tersebut, nelayan mengawetkan ikan agar tidak cepat membusuk. Pengawetan ikan bertujuan untuk mengurangi kadar air dalam tubuh ikan, salah satu cara adalah dengan pembuatan ikan asin. Dalam mengeringkan ikan biasanya menggunakan panas dari matahari, karena mudah. Namun, proses ini mudah terngganggu oleh kondisi cuaca. Untuk mempermudah pengeringan ikan asin, maka dirancang alat pengering ikan asin berbasis Internet of Thing. Komponen yang digunakan adalah WeMos D1 R32, sensor DHT 22, sensor load cell, relay, LCD I2C 20 x 4, kipas dan elemen pemanas. Dengan sistem kontrol otomatis, bila suhu ruang pengering melebihi 50°C maka elemen pemanas akan mati dan kipas akan hidup, dan jika berat ikan telah berkurang 60% dari berat aslinya maka pemanas dan kipas akan mati. Sistem bisa dikontrol secara manual dengan aplikasi android. Pengujian alat dilakukan dengan mengeringkan ikan dengan berat 100 gram, selama alat berjalan, suhu di dalam pengering paling tinggi mencapai 32°C. proses pengeringan ikan memakan waktu 9 jam 13 menit, berat ikan berkurang dari 100 gram menjadi 50 gram, hasil dari perancangan alat yaitu rata -rata error sensor load cell sebesar 3,85% dan rata – rata error sensor DHT 22 sebesar 1.25%. kadar air pada ikan yang dikeringkan menggunakan alat sebesar 50% sedangkan kadar air pada ikan yang dikeringkan dengan sinar matahari selama 1 hari sebesar 40%.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D3)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 600 Teknologi (ilmu terapan) > 600 Teknologi
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 660 Teknik kimia > 664 Teknologi pembuatan makanan
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Elektro > Teknik Telekomunikasi D3
User ID Pengunggah: Muhammad Ihsan Firzatullah Simbolon
Date Deposited: 30 Aug 2022 03:25
Last Modified: 30 Aug 2022 03:25
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/7787

Actions (login required)

View Item
View Item