RANCANG BANGUN SISTEM PEMINJAMAN PERALATAN DI LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI BERBASIS IOT MENGGUNAKAN APLIKASI ANDROID

1903332035, Enrico Destama Maloky (2022) RANCANG BANGUN SISTEM PEMINJAMAN PERALATAN DI LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI BERBASIS IOT MENGGUNAKAN APLIKASI ANDROID. D3 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of Bagian Identitas Skripsi, Pembukaan, dan Penutup] Text (Bagian Identitas Skripsi, Pembukaan, dan Penutup)
Bagian Identitas Skripsi, Pembukaan, dan Penutup.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Bab 2 s/d 4] Text (Bab 2 s/d 4)
Isi.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (1MB)
[thumbnail of Jurnal] Text (Jurnal)
Jurnal.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori

Download (195kB)

Abstrak

Laboratorium Telekomunikasi merupakan tempat untuk melakukan kegiatan praktik bagi para mahasiswa
Program Studi Telekomunikasi. Dalam kegiatan praktik tersebut mahasiswa akan meminjam peralatan untuk
menunjang kegiatan praktik di Laboratorium Telekomunikasi. Namun dalam proses peminjaman masih dilakukan
secara manual dengan menulis data peminjaman pada kertas yang disediakan Pranata Laboratorium Pendidikan
(PLP). Maka dengan proses itu akan memperlambat proses peminjaman dan belum lagi jika barang yang dipinjam
tidak dikembalikan sesuai catatan, maka akan merugikan bagi peminjam barang tersebut. Untuk mengatasi
permasalahan tersebut, maka dibuat Rancang Bangun Sistem Peminjaman Peralatan di Laboratorium
Telekomunikasi Berbasis IoT dengan Menggunakan Aplikasi Android. Alat ini menggunakan Arduino Uno dan
ESP32 sebagai mikrokontroler yang terhubung dengan jaringan internet. Arduino Uno tersebut terhubung dengan
GM67 QR Code Scanner yang berfungsi untuk membaca QR Code pada aplikasi android. Hasil pengujian QoS
dengan parameter nilai delay 17,7 ms dalam kategori sangat bagus, nilai throughput 61,241 kb/s dalam kategori
sangat bagus, nilai packet loss 0% dalam kategori sangat bagus, dan jitter 38,9 ms masuk dalam kategori bagus.
Dalam melakukan pemindaian QR code, perlu diperhatikan jika jarak dapat mempengaruhi keberhasilan GM67
dalam memindai QR code. Jarak antara GM67 dan QR code yang terlalu dekat atau terlalu jauh dapat
mengakibatkan kegagalan pemindaian QR code atau QR code tidak terbaca oleh komponen GM67. Jarak minimal
untuk pemindaian adalah 8 cm sedangkan jarak maksimal adalah 47 cm.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D3)
Subjek: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 600 Teknologi (ilmu terapan) > 600 Teknologi
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Elektro > Teknik Telekomunikasi D3
User ID Pengunggah: Enrico Destama
Date Deposited: 30 Aug 2022 00:56
Last Modified: 30 Aug 2022 00:56
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/7711

Actions (login required)

View Item
View Item