RANCANG BANGUN WEBSITE AUTOMASI MONITORING WORST PERFORMANCE CELL PADA JARINGAN 4G

Berdasarkan peta jangkauan jaringan seluler di Indonesia yang disajikan pada nperf.com, jaringan seluler di Indonesia didominasi oleh jaringan 4G. Guna memberikan pelayanan yang baik pada usernya, dibutuhkan monitoring worst performance cell. Worst performance cell adalah sebuah cell yang memiliki performansi yang buruk. Monitoring worst performance cell sangatlah penting bagi vendor dan operator untuk melacak cell yang memiliki performansi buruk untuk dilakukan perbaikan. Namun dalam implementasinya, pengolahan data untuk menghasilkan WPC hingga menemukan indikasi awal masalah masih dilakukan secara manual sehingga menyebabkan proses analisis menjadi lebih lama. Untuk mengatasi permasalahan ini, dibuatlah automasi monitoring worst performance cell pada jaringan 4G berbasis website. Website dirancang menggunakan framework CodeIgniter. Hasil pengujian didapatkan bahwa trend keseluruhan data pada tiap KPI memiliki keterkaitan dengan jumlah KPI kontributor WPC. Berdasarkan sampel case pada WPC accessibility, didapatkan cellname Dengilo2-PTI_L900-2 di tanggal 05 Mei 2022 memiliki KPI kontributor WPC berupa RRC SSR dengan indikasi awal masalah pada kategori availability dan coverage. Sedangkan pada sampel case untuk WPC retainability, didapatkan pada cellname Sumalata_L1800-3 di tanggal 21 Mei memiliki indikasi awal masalah pada kategori coverage. Lalu berdasarkan sampel case untuk WPC mobility, didapatkan pada cellname RepeaterKayuBulan_L900-2 di tanggal 21 Mei 2022 memiliki KPI kontributor WPC berupa Inter-Frequency Handover Success Rate dengan indikasi awal masalah pada kategori coverage dan quality. Hasil pengujian website dengan standar ISO 25010 pada aspek functional suitability mendapatkan nilai sebesar 100%, aspek portability mendapatkan nilai sebesar 100%, aspek performance efficiency memperoleh grade C dengan nilai rata-rata performance sebesar 79.23%, dan aspek usability sebesar 84.16 dengan interpretasi excellent.