Home Automation terintegrasi dengan Mobile Application

Kemajuan teknologi tidak luput dari memajukan kualitas tempat tinggal baik itu konstruksi bangunan atau kemudahan dalam mengatur rumah dan mengawasi keadaan rumah hanya dengan menggunakan smartphone. Penggunaan smartphone memicu lahirnya konsep home automation dimana pemilik rumah menginginkan rumah yang bisa dikendalikan secara jarak jauh ataupun bekerja otomatis. Dalam rancangan ini akan dibuat alat yang memberikan otomatisasi dan monitoring yang bisa dilakukan melalui aplikasi pada smartphone pengguna. Penelitian dilakukan dengan menguji kinerja sensor dan aplikasi serta respon dari alat yang terhubung dengan sensor. Pengujian dilakukan pada rumah satu lantai. Alat yang dirancang menggunakan komponen yaitu ESP32 sebagai microcontroller. Lalu ada relay sebagai pemutus dan penyambung arus listrik kemudian untuk pengawasan suhu dilakukan oleh sensor dht22, lalu sensor ldr akan melakukan monitoring terhadap resistansi cahaya sehingga mengaktifkan lampu melalui relay, arduino mega sebagai microcontroller kedua, fingerprint sebagai alat autentifikasi, dan servo sebagai pembuka pintu. Lalu dengan performansi aplikasi yang secara realtime memberikan notifikasi terkait kebocoran gas kepada pengguna, menampilkan notifikasi pada status bar dan notifier pada aplikasi. Dari hasil monitoring didapat bahwa sensor ldr bekerja sesuai dengan nilai yang diatur, lampu menyala 15 kali dan mati sebanyak 5 kali. Aplikasi mengirimkan notifikasi kepada pengguna smartphone sesuai dengan nilai yang diatur 250 ppm. Kipas belum dapat menyala setelah menggunakan masukan dari sensor suhu DHT22 melalui relay. Untuk lampu menyala sesuai dengan nilai ambang batas yaitu 1200 Ω (ohm).
Kata kunci : aplikasi, DHT22, otomatisasi, ppm, realtime, rumah, sensor LDR