Perancangan HMI dan Aplikasi pada Sistem Pengisian dan Pembuangan Air Keruh

Saat ini tidak sedikit masyarakat Indonesia yang bekerja sebagai pembudidaya
ikan hias. Hal ini dikarenakan keuntungan yang diperoleh dari penjualan ikan hias yang
sangat menjanjikan. Dalam pembudidayaan ikan ada banyak komponen yang penting
diperhatikan, diantaranya adalah pengisian dan pembuangan air. Pembudidaya ikan
harus menguras air kotor/keruh yang disebabkan oleh urine, feses, atau makanan ikan
yang tersisa. Hasil survey dari pembudidaya ikan, didapat informasi air kolam budidaya
ikan dikuras 3 sampai dengan 7 hari sekali dan air keruh hasil pengurasan dibuang ke tanah. Air keruh
hasil limbah ikan mengandung protein, nitrogen, fosfor yang bermanfaat untuk
pertumbuhan tanaman. Pencatatan hasil pengukuran masih dilakukan secara manual dan
belum adanya media penyimpanan berupa database untuk menyimpan hasil pengukuran
tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut, sistem otomasi pengisian dan pembuangan
yang terintegrasi ke android menjadi salah satu solusi untuk masalah ini. Perancangan
HMI dan aplikasi android menggunakan MIT App Inventor yang terintegrasi dengan
Firebase digunakan untuk memantau keseluruhan proses sistem otomasi pengisian dan
pembuangan. Untuk merealisasi alat ini digunakan mikrokontroler Arduino RobotDyn
with Built-In ESP8266. Hasil deteksi sensor diproses oleh ATMega 2560 untuk ditampilkan
pada HMI dan data pengukuran dikirim ke ESP8266 melewati komunikasi serial untuk
kemudian dikirim ke Firebase. Hasil pengukuran yang didapakan akan ditampilkan pada
HMI dan pada layar smartphone, kemudian hasil pengukuran dapat disimpan ke Google
Spreadsheet yang berfungsi sebagai database. Hasil pengujian alat, penampilan data pada
HMI terlaksana sesuai dengan fungsi yang diinginkan yaitu untuk menampilkan data pada
layar HMI. Pengiriman data dari ESP8266 ke Firebase memiliki delay sebesar plus/minus 30 detik,
delay dipengaruhi kecepatan dan sinyal internet yang terkoneksi oleh ESP8266.