RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING KWH METER DIGITAL BERBASIS IOT

Setiap pemakaian energi listrik haruslah dibayarkan ke PLN sesuai golongan tarifnya berdasarkan pemasangan APP pada bangunan yang sudah ditentukan. Golongan tarif dengan biaya paling murah yaitu golongan R1 dengan daya mulai dari 900 VA yang diharuskan membayar Rp 1.352 per kWh. Bila konsumsi rata rata per bulan 150 kWh, maka tagihan yang harus dibayar masyarakat mencapai Rp 202.500 per bulan. Penggunaan energi listrik yang tidak terpantau dapat mengakibatkan membengkaknya biaya tagihan listrik, agar pengguna dapat lebih memperhatikan energi listrik yang telah terpakai dan dapat mengelola penggunaan listrik sebaik mungkin. Monitoring dapat dilihat melalui aplikasi Blynk IoT yang telah terpasang di handphone pengguna, pada aplikasi tersebut tersedia dashboard untuk memantau tegangan sumber, arus listrik, daya yang terpakai, frekuensi, power factor, biaya tagihan listrik. Rangkaian monitor dengan menggunakan sensor PZEM004T dan modul NodeMCU, dimana sensor PZEM004T untuk membaca pengukuran pada beban dan modul NodeMCU ESP8266 untuk mengolah data serta mengirmkannya ke Blynk IoT dan Spreadsheet menggunakan jaringan internet yang ditentukan. Lcd menampilkan data yang baca oleh PZEM004T dan diproses oleh NodeMCU. Saat NodeMCU tidak terhubung ke internet, data yang terbaca akan tetap ditampilkan di lcd dan tersimpan di SD card dengan format file csv atau format text. Data antara pengukuran oleh alat yang dibuat dengan perhitungan menggunakan rumus serta alat ukur mempunyai error 0.8 persen pada kurun waktu 1 jam pengukuran.