PERANCANGAN APLIKASI ANDROID DAN WEBSITE TERINTEGRASI FIREBASE

Makanan yang baik tidak mengandung zat berbahaya di dalamnya. Namun masih
banyak orang yang tidak bertanggung jawab menambahkan zat berbahaya seperti rhodamin
b dan formalin ke dalam makanan. Salah satu makanan yang sering ditambahkan zat
berbahaya adalah sosis. Sosis merupakan makanan olahan daging dan rempah yang
dimasukkan ke dalam selongsong. Untuk mendeteksi adanya zat berbahaya dalam sosis maka
dibuat alat pendeteksi formalin dan rhodamin b terintegrasi aplikasi dan website. Alat ini
menggunakan aplikasi android dan website sebagai penampil data hasil pendeteksian.
Aplikasi tersebut dibuat menggunakan Bahasa pemrograman JavaScript dan framework React
native untuk membuat aplikasi android dan nexjs untuk membuat website. Aplikasi tersebut
terintegrasi Database firebase secara realtime sebagai penampil data hasil pendeteksian dan
firestore sebagai penyimpan data hasil pendeteksian. Pengkoneksian alat pendeteksi dengan
aplikasi android dan website dilakukan dengan cara membuka laman firebase pada google
dan mengklik tombol “go to console”, buat projek, registrasi aplikasi tersebut, download
config file pada firebase, masukan firebase SDK dan continue to console. Hasil data pengujian
menunjukan bahwa aplikasi android dan website dapat ditampilkan dengan baik dan sesuai.
Pengiriman data dan penerimaan data hasil pendeteksian dari ESP32 ke aplikasi android dan
dari aplikasi android ke website memiliki perbedaan waktu. Penerimaan data dari ESP32 ke
aplikasi android membutuhkan waktu 1 sampai 5 detik sedangkan penerimaan data dari
aplikasi android ke website membutuhkan waktu 1 sampai 4 detik.