ANALISA KINERJA GROUND FAULT DETECTOR 20 kV DENGAN SIMULASI TEGANGAN RENDAH 220 V BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT)

Arus Hubung Singkat adalah arus lebih pada fasa yang terganggu, dimana arus gangguan tersebut mempunyai harga yang jauh lebih besar dari rating arus yang diijinkan pada peralatan. Sedangkan Arus lebih terjadi karna beban yang berlebih, dimana arus gangguan tersebut mempunyai harga yang jauh lebih besar dari rating arus maksimum yang diijinkan pada peralatan. Dengan penggunaan energi listrik yang semakin hari semakin meningkat maka pasokan listrik harus handal, namun terkadang terjadi gangguan dalam penyaluran energi listrik tersebut. Dikarenakan gangguan merupakan hal yang tidak dapat dipresdiksi maka dengan penggunaan Ground Fault Detector berfungsi untuk meminimalisir waktu yang terbuang karena terlalu lama mengusut jaringan yang terganggu sehingga tahap penormalan jaringan dapat lebih efisien. Simulasi Ground Fault Detector berbasis Internet of Things ini bertujuan untuk dapat mendeteksi adanya arus lebih atau arus bocor dan gangguan hubung singkat antara fasa ke tanah pada rumah tinggal yang datanya akan dikirim ke Blynk dan Google Spreadsheets. Google Spreadsheet dan Blynk berfungi untuk menampilkan dan menyimpan data hasil pembacaan microcontroller. Proses pengambilan data hasil monitoring berlangsung secara real time dan ditampilkan dalam bentuk data tabel pada Google Spreadsheet.