1803431002, Giras Gumiwang Antares Sabesto (2022) Sistem Pengukuran Lendutan Jembatan pada Desain Prototipe Alat Monitoring dengan Laser Displacement Sensor Berbasis LabVIEW. Lainnya thesis, Politeknik Negeri Jakarta.
Halaman Identitas Skripsi.pdf
Download (5MB)
Isi.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (22MB)
Manuskrip Jurnal JETT_Besto.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori
Download (613kB)
Abstrak
Populasi jembatan di Jalan Nasional pada tahun 2020 mencapai 21.054 buah dengan total panjang 587.309 meter. Sekitar 10,5% jembatan berada pada masa layan kurang dari 10 tahun, 68,1% pada rentang 10 - 50 tahun, dan 5,3% lebih dari 50 tahun. Kesehatan jembatan yang sudah lebih dari 10 tahun menuntut untuk adanya teknologi yang bisa memantau kesehatan jembatan secara kontinyu sehingga data kesehatan jembatan tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan kebijakan bagi pejabat yang berwenang. Kesehatan jembatan menjadi sangat penting karena menyangkut keselamatan pengguna yang berada di atasnya. Maka dari itu BHMS menjadi salah satu solusi yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut. Lendutan menjadi salah satu parameter yang wajib untuk diukur. Dalam penelitian ini dikembangkan suatu BHMS tersebut menggunakan Laser Displacement Sensor nantinya lendutan dapat diukur oleh LDS, sinar laser yang di pancarkan / ditembakan oleh alat ini relative akurat ke obyek yang akan diukur jaraknya, lalu ketika obyek memantulkan balik sinar ini kembali ke LDS maka LDS akan menghitung perubahan jarak objek tersebut sehingga dapat dimonitor oleh perangkat lunak LabVIEW dan data lendutan jembatan tersebut dapat diambil secara kontinyu dan di report dalam format PDF. Berdasarkan hasil pengujian sistem pengukuran lendutan jembatan menggunakan Laser Displacement Sensor berbasis LabVIEW ini berjalan baik. Nilai lendutan pada pembebanan pada bentang ¼ L, ½ L dan ¾ L dapat ditampilkan dan terbaca dalam HMI LabVIEW. Dimana nilai standard error pengukuran paling kecil sekitar 0,00% dan paling besar sekitar 2% sehingga dapat diketahui akurasi pembacaan sensor pada prototype miniature jembatan adalah sebesar 98%. Selain itu terdapat selisih pada nilai rata-rata hasil report dan pengolahan Microsoft Excel paling kecil sebesar 0,1 dan paling besar 0,3633 dikarenakan program generate report yang membulatkan angka pembacaan dari sensor.
Tipe Dokumen: | Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (Lainnya) |
---|---|
Subjek: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 621 Fisika terapan 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 624 Teknik sipil 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 620 Ilmu teknik dan ilmu yang berkaitan > 629 Cabang teknik lainnya 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 680 Manufaktur untuk penggunaan khusus > 680 Produksi untuk keperluan khusus 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 680 Manufaktur untuk penggunaan khusus > 681 Produksi instrumen presisi dan perangkat lainnya 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 690 Pembangunan gedung > 692 Praktek yang berhubungan dengan pekerjaan konstruksi |
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: | Teknik Elektro > Instrumentasi dan Kontrol Industri D4 |
User ID Pengunggah: | Giras Gumiwang Antares Sabesto |
Date Deposited: | 24 Aug 2022 03:11 |
Last Modified: | 24 Aug 2022 03:11 |
URI: | https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/6866 |