1803431011, Deardi Yusuf Prayoga (2022) Pemodelan Akuisisi Data Sistem Monitoring Kualitas Air Budidaya Pembenihan Ikan Kerapu. Lainnya thesis, Politeknik Negeri Jakarta.
Awal_Laporan TA - Deardi Yusuf Prayoga.pdf
Download (695kB)
Bab 2 sd 4_Laporan TA - Deardi Yusuf Prayoga.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (549kB)
JURNAL - Deardi Yusuf Prayoga.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori
Download (600kB)
Abstrak
Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan bahwa pada tahun 2020 Indonesia mengalami kenaikan peringkat menjadi berada di posisi 8 sebagai eksportir utama produk perikanan dunia. Salah satu komoditas produk perikanan yang berkontribusi dalam peningkatan nilai ekspor tersebut adalah ikan kerapu. Menurut Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung menyatakan bahwa perlu dilakukan pemeriksaan kualitas air budidaya ikan secara preventif dengan menerapkan digitalisasi pada pelaksanaannya. Sistem monitoring kualitas air pada kolam pembenihan budidaya ikan kerapu dibuat untuk mempermudah pembudidaya dalam melakukan pemeriksaan berkala terhadap kualitas air yang digunakan dengan parameter yang dimonitor yaitu suhu, derajat keasaman (pH), dan kadar garam (salinitas). Data kualitas air dapat dimonitor untuk membantu melihat tren perubahan serta rekam jejak data sehingga pembudidaya dapat mencegah terjadinya penyakit atau mengetahui penyebab jika terjadinya kematian pada ikan kerapu. Untuk jenis sensor yang digunakan adalah sensor derajat keasaman PH, sensor DSB18B20, dan sensor salinitas electrical conductivity. Hasil keluaran dari semua sensor berupa nilai tegangan, yang akan dibaca oleh ADS1115 yaitu ADC eksternal yang merubah nilai tegangan tersebut ke dalam bentuk satuan bit yang nantinya nilai ini akan dikonversi menjadi nilai pengukuran yang diinginkan dan ditampilkan melalui LCD TFT-ILI9341 sebagai display monitoring. Hasil kalibrasi sensor PH dan salinitas yang dibandingkan dengan alat ukur referensi memiliki selisih pembacaan yang relatif kecil yaitu ±0.11 untuk sensor PH dan ±0.24 untuk sensor salinitas. Setelah dilakukan pengujian dengan air laut, ketiga sensor memiliki nilai akurasi yang cukup tinggi dengan akurasi untuk sensor suhu sebesar 99.13%, untuk sensor PH sebesar 99.08% dan sensor salinitas sebesar 98.50%.
Tipe Dokumen: | Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (Lainnya) |
---|---|
Subjek: | 000 - Komputer, Informasi dan Referensi Umum > 000 Ilmu komputer, ilmu pengetahuan dan sistem-sistem > 003 Sistem-sistem 500 – Ilmu Pengetahuan > 590 Ilmu hewan (zoologi) > 590 Ilmu hewan 500 – Ilmu Pengetahuan > 510 Matematika > 518 Analisis numerik, analisa numerik 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 600 Teknologi (ilmu terapan) > 600 Teknologi 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 600 Teknologi (ilmu terapan) > 602 Aneka ragam tentang teknologi dan ilmu terapan 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 600 Teknologi (ilmu terapan) > 607 Pendidikan, riset, topik terkait |
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: | Teknik Elektro > Instrumentasi dan Kontrol Industri D4 |
User ID Pengunggah: | Deardi Prayoga |
Date Deposited: | 22 Aug 2022 04:06 |
Last Modified: | 22 Aug 2022 04:06 |
URI: | https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/6773 |