ANALISIS INTEGRITAS DOKUMEN DIGITAL PADA APLIKASI DIGISIGN UTD PNJ MENGGUNAKAN TANDA TANGAN DIGITAL

Dewasa ini, penggunaan dokumen dalam bentuk digital atau dokumen elektronik semakin sering digunakan. Dikarenakan dokumen tersebut bersifat digital, akan sangat mudah untuk dilakukan modifikasi oleh segala pihak yang memiliki dokumen tersebut. Pada saat ini Politeknik Negeri Jakarta sedang membangun aplikasi Digisign yang digunakan untuk membuat dan memverifikasi dokumen digital dengan menerapkan teknologi tandatangan digital. Dalam Digital Signature Standard yang diterbitkan NIST, terdapat beberapa algoritma penandatanganan yang memenuhi standar tersebut, seperti DSA, RSA, dan ECDSA. Setiap algoritma memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, maka dari itu perlu dikaji lebih lanjut dari ketiga algoritma yang merupakan algoritma terbaik untuk aplikasi Digisign dengan melakukan pengujian performa setiap algoritma pada aplikasi Digisign. Parameter pada pengujian ini meliputi penggunaan waktu penggunaan CPU, dan penggunaan memori pada tiga proses yang dilakukan pada aplikasi Digisign, yaitu pembuatan pasangan kunci, penandatanganan dokumen, dan verifikasi dokumen. Dalam pengujiannya digunakan 3 buah sampel dalam bentuk skema antara lain dokumen yang hanya berisi teks, dokumen campuran teks dan gambar, dan dokumen yang telah memiliki tandatangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan algoritma ECDSA lebih unggul dalam penggunaan waktu yang lebih cepat dibanding dua algoritma lainnya, sedangkan DSA lebih unggul dalam penggunaan CPU yang lebih sedikit, serta RSA yang lebih unggul dalam penggunaan memori.