OPTIMASI DAYA LUARAN PANEL SURYA DENGAN SISTEM SOLAR TRACKER

Modul surya adalah perangkat yang dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Modul surya memanfaatkan energi baru terbarukan dari cahaya matahari untuk diubah menjadi energi listrik. Permasalahan modul surya pada umumnya yang terpasang masih bersifat statis sehingga iradiasi matahari yang diterima dan daya luaran tidak optimal. Oleh karena itu diperlukan optimasi daya luaran modul surya yang salah satu caranya dengan sistem Solar Tracker. Solar Tracker adalah sebuah sistem yang dapat menggerakkan modul surya agar posisi modul surya selalu mengikuti arah datangnya sinar matahari sehingga modul surya dapat menghasilkan daya luaran yang optimal. Pengujian ini dilakukan dengan cara membandingkan daya luaran panel surya jenis monocrystalline 20 Wp yang menggunakan sistem Solar Tracker dan modul surya statis dengan posisi pengujian berbeda - beda. Waktu pengujian dilakukan selama 7,5 jam data yang diambil setiap 5 menit. Hasil pengujian dengan beban lampu posisi paling ideal yaitu di tengah lapangan, modul surya statis menghasilkan daya luaran rata-rata sebesar 8,762 Watt, sedangkan daya luaran modul surya sistem Solar Tracker rata-rata sebesar 11,288 Watt. Efisiensi rata-rata yang didapatkan modul surya statis 8,168 %, sedangkan efisiensi modul surya dengan sistem Solar Tracker memiliki rata-rata sebesar 8,778 %. Hal ini membuktikan bahwa sistem Solar Tracker menghasilkan daya luaran optimal dibandingkan dengan modul surya statis.