RANCANG BANGUN BUILDING AUTOMATION SYSTEM BERBASIS IoT

Pada era revolusi industri 4.0 saat ini, banyak sekali kita temui gedung-gedung bertingkat dengan berbagai fungsi seperti perkantoran, sekolah, dan lain sebagainya yang melibatkan banyak orang, sehingga wajib adanya fire alarm system dan sistem keamanan pada gedung. Pada rancang bangun Building Automation System Berbasis IoT ini, ada empat sensor yang ditempatkan untuk mendeteksi keadaan didalam ruangan, yaitu flame sensor, SW – 420 Vibration sensor, MQ135 Gas Sensor, dan temperature & Humidity Sensor DHT – 11. Saat salah satu sensor atau beberapa sensor mendeteksi adanya anomali pada keadaan bangunan, sensor ini akan mengirim input yang akan diproses oleh Arduino Mega 2560, lalu relay akan mematikan lampu ruangan, menyalakan buzzer, motor DC, kipas exhaust, dan lampu emergency. Hasil pengujian alat ini menunjukkan bahwa pada pengujian flame sensor terdapat rata – rata waktu respon sebesar 1,29 s pada lantai satu dan 2,53 s pada lantai dua. Pada pengujian pengujian temperature & humidity sensor DHT – 11, selisih pengujian terbesar dengan thermogun senilai 19,4 °C pada lantai satu, dan 8,6 °C pada lantai dua. Pada pengujian MQ135 Gas Sensor nilai tegangan output pin analog akan semakin meningkat seiring dengan peningkatan intensitas gas pada ruangan. Pada pengujian SW – 420 Vibration sensor dalam mendeteksi getaran terhadap output buzzer mempunyai tingkat akurasi sebesar 70%.