ANALISIS IMPLEMENTASI OPEN RAN PADA JARINGAN 2G DAN 4G DI FREKUENSI 900 MHZ

Open RAN (Open Radio Access Network) adalah pemisahan perangkat keras dan perangkat lunak, antarmuka antara BBU dan RRU / RRH adalah antarmuka terbuka, sehingga perangkat lunak dari vendor mana pun dapat bekerja pada RRU / RRH yang terbuka. Sementara itu, pada Tradisional RAN setiap hardware dan software terikat satu sama lain, sehingga tidak memungkinkan untuk menggunakan banyak vendor. Dari perbedaan tersebut dilakukan analisis implementasi Open RAN Pada Jaringan 2G dan 4G di Frekuensi 900 MHz dan dilakukan juga perancangan mobile application untuk menunjang salah satu tahap perhitungan dalam analisis tersebut.. Hasil analisis yang didapatkan dari perhitungan link budget pada 2G maupun 4G yaitu hasil perhitungan menggunakan data Open RAN lebih kecil dibandingkan dengan menggunakan data RAN existing. Pada hasil perhitungan capacity dimensioning, pada jaringan 2G yang menggunakan Open RAN maupun RAN existing mendapatkan hasil sama besar yaitu 2 site dari kedua wilayah. Hanya terdapat perbedaan total trafik dan kapasitas BTS yang dipengaruhi oleh keadaan wilayah itu sendiri. Sedangkan pada jaringan 4G, Open RAN dan RAN existing tidak mempengaruhi hasil karena data input yang digunakan sesuai dengan parameter dari operator dan juga standar parameter yang digunakan. Pada perhitungan bandwidth untuk throughput user dapat disimpulkan bahwa semakin besar jenis modulasi yang digunakan maka semakin besar pula bandwidth yang dihasilkan untuk throughput user.