ANALISIS PERUBAHAN SUHU PENGERING DI MESIN DIGITAL TERHADAP DENSITY & CIE L*A*B PADA DYE SUBLIM PAPER

Dye Sublim Paper merupakan media yang digunakan untuk menangkap tinta atau zat warna (pigmen) dengan sangat baik sebelum dipindahkan imagenya ke media kain, sedangkan Density adalah nilai kepekatan tinta dan CIE L*a*b merupakan
salah satu metode untuk mengkunatifikasi warna dan mengukur Delta E. Pada penelitian ini metode yang digunakan bersifat deskriptif dengan menggunakan metode berupa penjelasan secara teori, data dan informasi berdasarkan observasi terhadap cetakan dan variasi suhu yang dibuat yaitu suhu 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42,
43, 44, 45, 46, 47, 48, 49 dan 50° Celcius Berdasarakan penelitian untuk density yang terbaik pada suhu 40, 41, 42, 43, 44 dan 45° Celcius. Sedangkan CIE Lab terbaik pada suhu 36, 37, 38, 39, 40, 41 dan 49° Celcius. Sehingga jika dilihat dari kedua variabel, yaitu density dan CIE lab maka suhu yang terbaik adalah suhu 41°C.
Hal ini karena suhu 41°C termasuk dalam suhu terbaik dikedua variabel tersebut,terbaik yang memenuhi standar ISO 12647 – 2 : 2013