PEMROGRAMAN PROTOTYPE STORAGE SYSTEM MENGGUNAKAN PLC DAN KOMUNIKASI DENGAN HMI

Peningkatan produktivitas di industri menimbulkan masalah dalam penanganan pada penyimpanan barang hasil produksi. Masalah tersebut memerlukan solusi agar penyimpanan barang hasil produksi dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu, tujuan dibuatnya Prototype Storage System adalah untuk mengatasi permasalahan penyimpanan barang hasil produksi agar lebih efektif dan efisien serta sebagai media pembelajaran untuk otomasi industri. Terdapat alat pengontrol seperti PLC dan mikrokontroler untuk menunjang proses kerja yang baik dari prototype ini. Pada Prototype Storage System digunakan juga Human Machine Interface (HMI) yang berfungsi sebagai panel kontrol untuk menggerakkan sistem dan memonitor proses. Untuk mengoperasikan prototipe ini, perlu dibuat suatu program yang dimasukkan ke dalam PLC dan HMI serta menghubungkannya dengan mesin sehingga dapat terintegrasi. Untuk itu, pembuatan flowchart penting dilakukan pada prototype ini untuk memudahkan pembuatan program-program, mengurangi kesalahan dalam proses kerja mesin, dan saat melakukan troubleshooting. Didalam flowchart Prototype Storage System, terdapat beberapa mode operasi seperti mode manual, mode otomatis, mode penyimpanan, mode pemesanan, dan mode darurat. Untuk memenuhi mode-mode tersebut dibutuhkan logika pemrograman yang efektif agar mudah dimengerti dan memenuhi standar keselamatan. Pembuatan mode-mode tersebut juga diharapkan dapat berjalan sesuai dengan keadaan mesin di industri sehingga terciptalah tujuan dari pembuatan prototipe ini. Setelah dilakukan realisasi dan pengujian, Prototype Storage System dapat berjalan walaupun tidak sempurna sesuai dengan deskripsi dan flowchart yang telah dibuat serta dapat termonitor dengan baik.

Kata kunci: Flowchart, Human Machine Interface (HMI), Pemrograman, PLC, Prototipe.