OPTIMASI WAKTU PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE CRASHING PADA PERCETAKAN

Waktu merupakan komponen penting manajemen disegala bidang khusunya industri percetakan. Yang mana percepatan waktu produksi akan mempengaruhi harga pokok produksi. Metode crashing ialah metode yang digunakan untuk mengetahui total waktu produksi normal dan dipercepat dengan objek perpepatannya ialah kegiatan kritis jalur produksi. Yang mana didapatkan data waktu normal sekitar 45,2 dan waktu dipercepat 41,5. Metode utama yang digunakan ialah metode crashing yang merupakan tindakan mengurangi durasi proyek secara keseluruhan pekerjaan setelah mengenalisa alternatif-alternatif yang ada dari jaringan kerja Objek yang diterapkan ialah menitik beratkan pada waktu pekerjaan lembur dengan gaji rata-rata Rp. 8.000.000/bulan (Rp. 11.111,11/jam). Selisih total waktu kegiatan kritis waktu normal dan dipercepat ialah 3,7 jam (4,3%) dan selisih total waktu kegiatan kritisnya ialah Rp. 44.400,- (4,6%). Adapun grafik yang didapatkan ialah biaya normal < biaya dipercepat dan waktu normal > waktu dipercepat. Nilai slope ialah nilai perbandingan Δbiaya (biaya dipercepat – biaya normal) dibagi Δwaktu (waktu normal – waktu dipercepat) dengan nilai kegiatan bagian prepress web untuk bagian isi buku pelajaran (B) ialah 12.300 Rp/jam, kegiatan bagian kegiatan press web untuk bagian isi buku pelajaran (D) ialah 12.200 Rp/jam, dan kegiatan bagian kegiatan postpress untuk finishing buku pelajaran (E) ialah 12.000 Rp/jam.