PENERAPAN PSAK 115 DALAM PENGAKUAN PENDAPATAN KONTRAK PENJUALAN RUMAH HUNIAN PADA PT XYZ

PSAK 115 adalah penomoran baru dari PSAK 72 berdasarkan perubahan sistem klasifikasi PSAK sejak 1 Januari 2024. PSAK 115 mengatur pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penerapan PSAK 115 terhadap pengakuan pendapatan kontrak dengan pelanggan pada PT XYZ serta penyajian laporan keuanganya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif komparatif, yang membandingkan praktik pengakuan pendapatan dan penyajian laporan keuangan PT XYZ sebelum dan sesudah penerapan PSAK 115. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan PT XYZ serta data primer dari hasil wawancara dengan supervisor finance dan akuntan perusahaan. Metode pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi, wawancara, dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengakuan pendapatan PT XYZ belum sepenuhnya sesuai dengan PSAK 115 dan penerapan PSAK 115 menyebabkan pergeseran waktu pengakuan pendapatan, meningkatnya nilai aset dan liabilitas akibat munculnya akun baru pada laporan keuangan PT XYZ seperti aset kontrak dan liabilitas kontrak, serta berdampak pada penurunan nilai pendapatan, beban hingga laba dalam laporan laba rugi. Perubahan ini menunjukkan bahwa penerapan PSAK 115 menghasilkan penyajian laporan keuangan yang lebih akurat sesuai dengan realisasi kewajiban kontrak yang telah diselesaikan.