ANALISIS CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) TBK TAHUN 2020-2024

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesehatan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Bank BTN) berdasarkan rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) selama periode 2020 hingga 2024. CAR merupakan salah satu indikator penting dalam menilai kemampuan bank dalam menyerap risiko kerugian dan mempertahankan stabilitas permodalan. Analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif berdasarkan data laporan tahunan Bank BTN, serta merujuk pada ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam POJK No. 11/POJK.03/2016 mengenai Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM). Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai CAR Bank BTN selama lima tahun terakhir berada pada kisaran 18,50% hingga 20,17%, yang secara konsisten melebihi batas minimum yang ditetapkan oleh OJK, yaitu 8%, dan ambang batas sehat untuk bank KBMI 3, yaitu 12%. Hal ini mencerminkan bahwa Bank BTN berada dalam kondisi sangat sehat dari sisi permodalan. Peningkatan modal inti (Tier 1) dan pengelolaan risiko yang efektif menjadi faktor utama dalam menjaga rasio CAR pada level yang aman. Meskipun demikian, bank tetap menghadapi beberapa tantangan, seperti dominasi risiko kredit dan keterbatasan diversifikasi produk pembiayaan. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Bank BTN memiliki kemampuan yang memadai dalam menjaga stabilitas permodalan dan memenuhi ketentuan peraturan regulator. Disarankan agar Bank BTN terus memperkuat manajemen risiko, melakukan diversifikasi portofolio pembiayaan, serta menjaga efisiensi operasional agar tingkat kesehatan bank tetap terjaga secara berkelanjutan.