ANALISIS FUNDAMENTAL DAN VALUASI NILAI SAHAM MENGGUNAKAN METODE DIVIDEND DISCOUNTED MODEL (DDM) DAN METODE DISCOUNTED CASH FLOW (DCF) UNTUK MENENTUKAN KEPUTUSAN INVESTASI (STUDI KASUS PADA IDX SEKTOR BARANG BAKU BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2022 - 2024)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya volatilitas sektor barang baku akibat fluktuasi harga komoditas dan ketidakpastian ekonomi global. Tujuan penelitian adalah menganalisis kinerja saham berdasarkan analisis fundamental dengan pendekatan top-down serta menilai kewajaran harga saham menggunakan metode Dividend Discounted Model (DDM) dan Discounted Cash Flow (DCF) untuk menentukan keputusan investasi. Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan pada IDX sektor barang baku periode 2022–2024. Data yang digunakan bersifat kuantitatif sekunder, diperoleh dari laporan keuangan, data ekonomi makro, dan sumber resmi lainnya. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling berdasarkan kriteria kelengkapan laporan keuangan, konsistensi pembagian dividen, dan pertumbuhan laba stabil yang menghasilkan 15
perusahaan sebagai sampel. Hasil analisis menunjukkan bahwa berdasarkan DDM terdapat 8 saham undervalued dan 7 saham overvalued, sedangkan berdasarkan DCF terdapat 4 saham undervalued dan 11 saham overvalued. Keputusan investasi disimpulkan dalam bentuk rekomendasi beli (buy), tahan (hold), atau jual (sell) sesuai dengan perbandingan antara nilai intrinsik dan harga pasar saham. Penelitian
ini memberikan panduan bagi investor dalam menilai potensi investasi di sektor barang baku.