DAMPAK SOCIAL COMMERCE DAN INFLUENCER MARKETING TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF PEKERJA FRESH GRADUATE DI DKI JAKARTA (DENGAN PENGELOLAAN KEUANGAN PRIBADI SEBAGAI VARIABEL MODERASI)

Di era digital saat ini, perkembangan teknologi informasi dan media sosial telah membawa perubahan signifikan dalam pola konsumsi masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda yang baru memasuki dunia kerja. Pekerja fresh graduate di DKI Jakarta kini semakin akrab dengan fenomena social commerce dan influencer marketing, yang tidak hanya memudahkan akses berbelanja, tetapi juga berpotensi memengaruhi perilaku konsumtif dan pengelolaan keuangan pribadi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak social commerce dan influencer marketing terhadap perilaku konsumtif pekerja fresh graduate di DKI Jakarta, dengan pengelolaan keuangan pribadi sebagai variabel moderasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan pengumpulan data primer melalui kuesioner yang disebarkan kepada 126 pekerja fresh graduate di wilayah DKI Jakarta. Analisis data dilakukan menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk menguji hubungan antar variabel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa social commerce berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif, sedangkan influencer marketing tidak berpengaruh signifikan. Selain itu, pengelolaan keuangan pribadi cenderung memperlemah pengaruh social commerce maupun influencer marketing terhadap perilaku konsumtif, namun efek moderasi tersebut tidak signifikan secara statistik.