Perancangan Sistem Monitoring Kualitas Air pada Tanaman Hidroponik

2203321001, Muhamad Firkah Fansuri (2025) Perancangan Sistem Monitoring Kualitas Air pada Tanaman Hidroponik. Lainnya thesis, Politeknik Negeri Jakarta.

[thumbnail of (Halaman Identitas dokumen tugas akhir)] Text ((Halaman Identitas dokumen tugas akhir))
Laporan_TA_Muhamad Firkah Fansuri_Final_REPOSITORY_PERTAMA.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of (BAB  2 s/d BAB 4 Isi Tugas Akhir] Text ((BAB 2 s/d BAB 4 Isi Tugas Akhir)
BAB 2 & BAB 4.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of Manuskrip artikel ilmiah] Text (Manuskrip artikel ilmiah)
Draft_Artikel Ilmiah.pdf
Restricted to Hanya Staff Repositori

Download (354kB) | Request a copy

Abstrak

Metode hidroponik merupakan solusi inovatif dalam pertanian modern yang memungkinkan tanaman tumbuh tanpa tanah, melainkan menggunakan larutan nutrisi. Namun, permasalahan utama yang sering dihadapi oleh petani hidroponik adalah ketidakstabilan konsentrasi nutrisi dalam larutan akibat penguapan, penyerapan tanaman, dan pencampuran manual yang tidak akurat. Hal ini dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman dan kualitas hasil panen. Untuk mengatasi hal tersebut, penelitian ini mengembangkan sistem monitoring dan kontrol berbasis Internet of Things (IoT) dengan parameter utama Total Dissolved Solids (TDS). Sistem dirancang menggunakan mikrokontroler ESP32 yang terhubung dengan sensor TDS BGT-D718 dan flow sensor YF-S201. Solenoid valve dikendalikan secara otomatis dan diaktifkan setiap 30 menit untuk menambahkan larutan pekat. Setelah injeksi, nilai TDS dievaluasi; jika masih di bawah setpoint, proses diulang pada siklus berikutnya. Seluruh data seperti nilai TDS, volume larutan, dan status solenoid dikirim otomatis setiap 10 menit ke Google Sheets dan aplikasi Blynk, sehingga pengguna dapat memantau kondisi larutan secara real-time melalui smartphone. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu meningkatkan nilai TDS dari 42 ppm hingga 563 ppm secara bertahap dan terkontrol. Akurasi sensor TDS mencapai 93,03%, sementara sensor flow mencapai 99,92%. Sistem ini berhasil membantu petani hidroponik dalam menjaga kestabilan nutrisi secara otomatis, efisien, dan presisi, serta mengurangi ketergantungan terhadap pemantauan manual.

Tipe Dokumen: Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (Lainnya)
Subjek: 500 – Ilmu Pengetahuan > 530 Fisika > 530 Fisika
500 – Ilmu Pengetahuan > 530 Fisika > 537 Listrik dan elektronik
600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: Teknik Elektro > Teknik Elektronika Industri D3
User ID Pengunggah: MUHAMAD FIRKAH FANSURI
Date Deposited: 23 Jul 2025 05:49
Last Modified: 23 Jul 2025 05:49
URI: https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/29061

Actions (login required)

View Item
View Item