Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Menggunakan Pendekatan Metode RGEC (Studi Kasus Pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk) Periode Tahun 2019 – 2024

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kesehatan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. selama periode 2019 hingga 2024, dengan menggunakan pendekatan RGEC yang mencakup empat aspek utama, yaitu Risk Profile, Good Corporate Governance (GCG), Earning, dan Capital, sesuai ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Analisis data dilakukan dengan metode RGEC. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa: (1) Pada aspek Risk Profile, risiko kredit dikategorikan sehat dengan rata-rata Non Performing Loan (NPL) sebesar 2,86%, sedangkan risiko likuiditas dinilai cukup sehat dengan rata-rata Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 88,67%. (2) Penilaian aspek GCG menunjukkan hasil baik dengan nilai komposit 2 secara konsisten selama enam tahun. (3) Aspek Earning dinilai sangat sehat dengan rata-rata Return on Assets (ROA) sebesar 1,85%, Net Interest Margin (NIM) sebesar 6,17%, dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) sebesar 68,34%. (4) Untuk aspek Capital, bank memperoleh predikat sangat sehat dengan rata-rata Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 19,81%. Secara keseluruhan, tingkat kesehatan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. berada pada Peringkat Komposit 1 (sangat sehat) pada tahun 2019, 2022, 2023, dan 2024, sedangkan pada tahun 2020 dan 2021 berada pada Peringkat Komposit 2 (sehat).