IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING IOT PADA ATS SUMBER LISTRIK PLN DAN PHOTOVOLTAIC MENGGUNAKAN ESP32 TERINTEGRASI BLYNK

Kapasitas listrik di Indonesia belum mencukupi untuk melayani seluruh wilayah di Indonesia. Permintaan listrik di Indonesia tercatat terus meningkat, yaitu 10% – 15% per tahun, namun pembangunan pembangkit listrik masih kurang. Pemanfaatan sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) bisa menjadi Solusi dalam menghadapi ancaman krisis listrik. Sistem pembangkit listrik yang menggunakan panel surya atau dikenal juga dengan panel solar menjadi sumber energi yang ramah lingkungan. Pada penelitian ini akan dirancang PLTS dengan menggunakan panel surya 50 WP sebagai komponen untuk menghasilkan Listrik dari panas matahari. Baterai 12V 12Ah sebagai cadangan daya yang dikontrol charging oleh SCC 10 A. untuk penggunaan lampu 20W maka diperlukan inverter untuk mengubah tegangan DC menjadi AC. Untuk memudahkan dalam pemantauan energi maka dibuat sistem monitoring secara online. Parameter tegangan dan arus pada panel surya, baterai hingga beban AC luaran yang mana dapat dipantau menggunakan aps blynk. Pengukuran dari jam 09:00 mengalami kenaikan hingga jam 12:00. Kemudian daya turun hingga 15:00. Rata-rata tegangan pengukuran dengan pemantauan ada perbedaan antara 14,03 V dengan 13,95 V, sedangkan arus 2,10 A berbanding 2,06 A dan daya 29,72 Watt berbanding 29,11. Watt. Dari perhitungan error persentase didapat nilai yang cukup kecil yaitu dibawah 5 %. Untuk panel surya didapat tegangan error 2,5 % sedangkan Arus error 0,55 %. Untuk baterai tegangan error 4.45 % sedangkan Arus error 0,8 %. Untuk output AC didapat untuk tegangan error 3.01 % sedangkan arus error 2.33 %. Pemantauan dilakukan dengan platform blynk berbasis web dengan dibandingkan dengan pengukuran AVO meter.