PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL PRIVATE WASHING SEBAGAI MEDIA BRANDING

UMKM di sektor laundry di Indonesia diperkirakan akan terus mengalami pertumbuhan signifikan dengan laju pertumbuhan tahunan (CAGR) sekitar 4,1% hingga tahun 2030, didukung dengan urbanisasi yang pesat serta gaya hidup masyarakat yang semakin efisiensi. Persaingan di sektor laundry UMKM semakin ketat dengan munculnya berbagai model bisnis, mulai dari laundry kiloan hingga laundry self-service. Dalam menghadapi persaingan tersebut, identitas visual laundry menjadi aspek yang sangat penting sebagai media branding yang membedakan satu usaha dengan yang lain dan juga meningkatkan daya tarik konsumen tetapi juga membangun citra profesional dan kepercayaan pelanggan. Private-Washing didirikan pada tahun 2000 di Depok, memiliki layanan dalam hal cuci kiloan, satuan dan cuci sepatu. Seiring dengan berjalannya waktu, usaha Private Laundry menghadapi tantangan dalam legalitas hukum karena memiliki kesamaan dengan merek milik Vileo Nyoto Handoko. Solusi yang tepat dalam kasus ini yaitu mengganti nama menjadi Private-Washing tanpa mengubah makna dan perancangan identitas visual untuk menaikan eksistensi serta daya saing dengan kompetitor sekitar. Perancangan identitas visual Private-Washing menggunakan mixed-method kuantitatif dan kualitatif untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, studi literatur serta kuesioner. Setelah seluruh data diperoleh selanjutnya dilanjutkan ke tahap analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) untuk dirumuskan di dalam arahan kreatif. Tahapan perancangan identitas visual diawali dengan pembuatan konsep awal melalui proses brainstorming seperti mind mapping dan moodboard yang akan digunakan dalam pembuatan sketsa kasar dan dilanjutkan ke proses desain yang lebih komprehensif. Hasil akhir perancangan identitas visual ini berupa desain logo kombinasi yang meliputi struktur logo dengan warna colorfull, tipografi sans-serif dan script, supergrafis, graphic standard manual, dan media turunan dengan gaya desain minimalis, geometris, modern, flat design meliputi banner, poster, label stiker, standing menu, apron, instagram post dan whatsapp broadcasting. Identitas visual ini diharapkan dapat menaikan eksistensi serta daya saing dengan kompetitor sekitar.