2203321006, Muhammad Zidane Hasan (2025) IMPLEMENTASI SISTEM KONTROL KUALITAS AIR BERBASIS IOT PADA TANAMAN HIDROPONIK. D3 thesis, Politeknik Negeri Jakarta.
![[thumbnail of Halaman identitas dokumen tugas akhir]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Halaman Identitas.pdf
Download (3MB)
![[thumbnail of BAB 2 s/d BAB 4 Isi Tugas Akhir]](https://repository.pnj.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ISI.pdf
Restricted to Hanya Civitas Akademika PNJ
Download (1MB)
Abstrak
Perkembangan sistem hidroponik berbasis IoT menuntut solusi cerdas untuk pengelolaan nutrisi yang presisi. Kualitas air yang tidak stabil, terutama fluktuasi kadar nutrisi (PPM), menjadi tantangan utama dalam mencapai pertumbuhan tanaman yang optimal. Sistem konvensional seringkali gagal memenuhi kebutuhan monitoring real-time dan penyesuaian otomatis yang responsif terhadap perubahan parameter nutrisi. Penelitian ini menjawab dua pertanyaan mendasar: (1) Bagaimana merancang sistem kontrol otomatis kualitas air pada tanaman hidroponik secara real-time menggunakan parameter PPM? (2) Bagaimana meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan nutrisi pada sistem hidroponik? Kedua masalah ini menjadi krusial untuk mencapai sistem hidroponik yang presisi dan berkelanjutan. Penelitian mengimplementasikan sistem cerdas berbasis IoT dengan komponen utama yaitu sensor TDS BGT-D718 berprotokol RS485 untuk pengukuran PPM real-time, aktuator solenoid valve dengan kontrol relay, dan modul ESP32 sebagai pengendali utama. Sistem ini diperkuat dengan algoritma kontrol adaptif yang mempertimbangkan volume nutrisi dan laju perubahan PPM. Platform Blynk digunakan untuk antarmuka pemantauan jarak jauh, sementara pengujian dilakukan melalui eksperimen komparatif antara sistem konvensional dan pendekatan adaptif. Sistem yang dikembangkan mencapai akurasi pengukuran PPM 93% melalui validasi TDS meter standar, sekaligus mengotomasi seluruh proses pemberian nutrisi. Implementasi IoT ini berdampak signifikan pada pertumbuhan tanaman, dengan daun menunjukkan perkembangan optimal (warna hijau intens, lebar 10-15% lebih besar) dan pengurangan gejala defisiensi (klorosis/nekrosis dan bolting). Pada aspek produktivitas, sistem memangkas waktu panen selada 3-5 hari dari siklus normal 4-5 minggu melalui stabilisasi nutrisi real-time. Seluruh data tercatat otomatis di Google Sheets untuk analisis lanjutan, membuktikan keunggulan sistem sebagai solusi precision agriculture yang terintegrasi.
Tipe Dokumen: | Thesis / Skripsi / Tugas Akhir (D3) |
---|---|
Subjek: | 500 – Ilmu Pengetahuan > 530 Fisika > 537 Listrik dan elektronik 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 630 Pertanian > 630 Pertanian dan teknologi yang berkaitan |
Bidang, Unit, atau Jurusan Yang Ditujukan: | Teknik Elektro > Teknik Elektronika Industri D3 |
User ID Pengunggah: | Muhammad Zidane Hasan |
Date Deposited: | 23 Jul 2025 04:22 |
Last Modified: | 23 Jul 2025 04:22 |
URI: | https://repository.pnj.ac.id/id/eprint/28392 |