Pengaruh Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan terhadap Keputusan Pengambilan Kredit pada Peer-to-Peer (P2P) Lending di DKI Jakarta

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh secara parsial dan simultan antara literasi keuangan dan inklusi keuangan terhadap keputusan pengambilan kredit pada peer-to-peer lending di DKI Jakarta. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal dengan pendekatan kuantitatif. Metode pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dengan total perhitungan sampel menggunakan rumus Slovin sebanyak seratus responden. Penelitian ini memenuhi syarat distribusi normal yaitu 0,200 lebih besar dari 0,05. Model persamaan regresi Y = - 6,780 + 0,336 X1 + 0,848 X2 + e menunjukkan penelitian layak untuk digunakan. Berdasarkan hasil korelasi parsial, variabel literasi keuangan memberikan pengaruh terhadadap keputusan pengambilan kredit sebesar 51,40%, sedangkan variabel inklusi keuangan memberikan pengaruh terhadap keputusan pengambilan kredit sebesar 67,40%. Hasil analisis koefisien determinasi (R2) sebesar 71,2% keputusan pengambilan kredit dipengaruhi oleh literasi keuangan dan inklusi keuangan sedangkan sisanya 28,8% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dibahas pada penelitian ini seperti kebutuhan, kemudahan, tingkat suku bunga, demografi, dan lain sebagainya. Hasil uji hipotesis menunjukkan terdapat pengaruh positif signifikan antara variabel literasi keuangan dan inklusi keuangan terhadap keputusan pengambilan kredit baik secara parsial maupun simultan. Hal tersebut menandakan bahwa variabel literasi keuangan dan inklusi keuangan dapat digunakan untuk meminimalisasi tingkat wanprestasi dan memaksimalkan pengambilan kredit melalui peer-to-peer lending.

Kata kunci: Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan, Keputusan Pengambilan Kredit