IMPLEMENTASI SCADA WINCC DAN HMI SEBAGAI APLIKASI SISTEM MIXING PLANT

Fasilitas pendukung dalam pendidikan sangat penting untuk menghadapi kemajuan teknologi yang pesat. SCADA (Supervisory Control And Data Acquisition) adalah teknologi yang berguna dalam pengendalian proses industri dan infrastruktur berbasis komputer. Implementasi SCADA dengan WinCC dan HMI memerlukan pemahaman tentang otomatisasi industri, komunikasi data, dan integrasi sistem kontrol untuk efisiensi dalam operasi Mixing Plant. WinCC, perangkat lunak SCADA populer, menyediakan antarmuka grafis serta alat analisis yang efektif untuk memantau dan mengelola proses. Mixing Plant, sistem pencampuran bahan fluida, terhubung dengan PLC untuk pengumpulan data dan kontrol proses. Integrasi SCADA berbasis WinCC mencakup pemrograman PLC, konfigurasi SCADA, dan protokol komunikasi untuk data real-time dan umpan balik sistem kontrol. Penggunaan Mixing Plant dalam trainer kit dipilih karena kelengkapan sensor dan relevansi dalam industri manufaktur produk berbahan fluida, menjadikannya dasar pembelajaran untuk kontrol PLC, SCADA, dan HMI. Pengujian kecepatan motor Mixing dengan Potensio 1 menunjukkan hubungan signifikan antara tegangan input analog dan kecepatan motor, dengan kecepatan motor meningkat seiring tegangan input. Pengukuran frekuensi dan arus mengindikasikan bahwa output PLC dan VFD beradaptasi dengan tegangan input, membuktikan efektivitas sistem dalam mengontrol kecepatan motor. Analisis error pada pembacaan RPM dan arus output menunjukkan kesalahan yang sangat kecil, menandakan akurasi sistem dalam menampilkan data kecepatan motor. Sistem pengendalian kecepatan motor melalui Potensio 1 berfungsi sesuai perancangan dengan error minimal.

Kata kunci: SCADA, WinCC, HMI, Mixing Plant, PLC, otomatisasi industri, kontrol kecepatan motor, tegangan input, sistem kontrol, sensor industri.