ANALISA KEGAGALAN LOW POWER STEERING PADA FORKLIFT TYPE CLG2050H

Forklift merupakan peralatan berat yang memiliki peran krusial dalam berbagai sektor industri seperti logistik, pergudangan, manufaktur, dan konstruksi. Dirancang khusus untuk menangani material berat dan barang dalam jumlah besar, forklift mempunyai beberapa keunggulan signifikan. Keunggulan tersebut meliputi efisiensi tinggi dalam operasional, kemampuan manuver yang baik, dan kemudahan dalam pengoperasian. Karakteristik ini memungkinkan forklift untuk melaksanakan tugas-tugas pengangkatan, pemindahan, dan penempatan material yang sulit atau bahkan tidak mungkin dilakukan secara manual. Penelitian ini menganalisis penyebab kegagalan low power steering pada forklift CLG2050H di lingkungan operasional site Weda Bay. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan Root Cause Analysis (RCA) dan diagram Ishikawa. Metode ini akan memungkinkan analisis lebih mendalam untuk memahami akar penyebab dari masalah yang terjadi, serta membantu merancang solusi yang tepat dan efektif untuk mencegah terulangnya kerusakan di masa depan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama kegagalan meliputi: tidak dilakukannya inspeksi harian, penggunaan unit yang berlebihan dan intensif, lingkungan operasional yang berat dan banyak debu, serta akumulasi debu dan kotoran pada shaft steering. Kerusakan ini berdampak signifikan terhadap kinerja forklift, menurunkan efisiensi operasional, meningkatkan risiko kecelakaan, dan menyebabkan kerugian finansial. Untuk mencegah masalah serupa di masa depan, disarankan untuk membuat dan menjalankan jadwal inspeksi harian, mengatur pemakaian unit secara teratur, serta memberikan pelatihan kepada operator tentang sistem power steering.