KARAKTERISTIK SIFAT FISIK DAN MEKANIK BATU BATA RINGAN JENIS AAC DENGAN SUBTITUSI LIMBAH KERAMIK

Industri keramik di Indonesia telah berkembang pesat, menyebabkan peningkatan volume limbah keramik. Pemanfaatan limbah ini menjadi penting guna mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu solusi inovatif yang diteliti adalah penggunaan limbah keramik sebagai bahan substitusi dalam pembuatan batu bata ringan jenis Autoclaved Aerated Concrete (AAC). AAC dikenal memiliki keunggulan berupa bobot yang lebih ringan serta sifat isolasi termal yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis sifat fisik dan mekanik batu bata ringan AAC dengan substitusi limbah keramik pada berbagai persentase: 0%, 2,5%, 5%, dan 7,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi limbah keramik mempengaruhi bobot isi, penyerapan air, dan kuat tekan batu bata ringan. Hasil pengujian bobot isi bata ringan dengan subtitusi limbah keramik 0% memiliki hasil 683,12 kg/m3, 2,5% memiliki hasil 651,75 kg/m3, 5% memiliki hasil 660,5 kg/m3, 7,5% memiliki hasil 665,37 kg/m3. Hasil pengujian penyerapan air bata ringan dengan subtitusi limbah keramik 0% memiliki hasil 15,46 % , 2,5% memiliki hasil 17,28 % , 5% memiliki hasil 15,15% , 7,5% memiliki hasil 17,16 % . Hasil pengujian kuat tekan bata ringan dengan subtitusi limbah keramik 0% memiliki hasil 2,3MPa, 2,5% memiliki hasil 1,28 MPa, 5% memiliki hasil 1,22 Mpa, 7,5% memiliki hasil 1,20 Mpa.
Kata kunci : Industri keramik; limbah keramik; batu bata ringan; Autoclaved Aerated Concrete (AAC).