Rancang Bangun Sistem Pendeteksi Flow Material Pada Inlet Separator Berbasis DCS untuk Menjaga Kestabilan Quality Product pada Semen EzPro

Kualitas semen dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah blaine, yang merupakan ukuran kehalusan partikel semen dinyatakan sebagai luas permukaan spesifik semen per satuan berat (cm²/g). Di PT. Solusi Bangun Indonesia, nilai blaine diatur oleh mesin separator (SR). Namun, kondisi Plug-up pada airslide inlet 566-SR1 menyebabkan ketidakseimbangan material (imbalance) pada inlet separator yang berdampak imbalance material pada separator. Plug-up merupakan kondisi aliran material tidak lancar karena terjadinya penyumbatan. Dampak dari Plug-up tersebut mengakibatkan fluktuasi nilai blaine yang tinggi melebihi standar (4900 cm²/g) dan mempengaruhi kualitas semen. Plug-up pada inlet separator juga mengurangi produktivitas 566-BM1 (Ball Mill) akibat reject separator tidak stabil dan berpotensi menyebabkan Mill berhenti beroperasi. Saat ini, aliran material pada inlet separator tidak terpantau secara kontinu, sehingga potensi Plug-up tidak terdeteksi secara cepat dan tidak dapat dicegah, sehingga membutuhkan waktu lama untuk diatasi. Untuk mengatasi masalah ini, dirancang alat monitoring aliran material dengan sensor suhu berbasis Distributed Control System (DCS) pada inlet separator. Aliran material dapat dimonitor melalui layar monitor di Central Control Room (CCR) dan terjadinya potensi plug up dapat dicegah sedini mungkin oleh operator CCR. Proses implementasi meliputi pemilihan sensor RTD dan transmitter, serta pembuatan program logic RTD. Hasilnya, sensor RTD yang terhubung dengan DCS menunjukkan akurasi 97.1%, 94.5%, 96.5%, dan 97.3% pada ke-empat inlet separator, serta dapat menjaga nilai blaine stabil di bawah batas maksimal, memudahkan operator CCR dalam memonitor aliran material, dan mengurangi kerugian produksi akibat downtime 566-BM1 karena Plug-up.

Kata kunci: Kualitas semen, Blaine, Plug-up, Distributed Control System (DCS), Sensor RTD