PENGARUH FAKTOR PENGUNGKAPAN PADA LAPORAN KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI KASUS PADA INDUSTRI PERBANKAN SYARIAH YANG TERDAFTAR DI BEI)

Pasar modal syariah di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat dalam tiga tahun terakhir, ditunjukkan dengan kenaikan kapitalisasi pasar, jumlah emiten, serta investor. Namun, harga saham perbankan syariah yang IPO antara 2021 sampai dengan 2023 cenderung menurun. Penelitian ini menganalisis pengaruh Rentabilitas (ROA), Kecukupan Modal (CAR), dan Pertumbuhan Aset Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan (Tobin’s Q) dengan Corporate Governance (Kualitas Audit) sebagai variabel moderasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Regresi Data Panel dengan alat bantu Eviews versi 12. Jenis data yang digunakan, yaitu data sekunder. Dengan data populasi yang digunakan, yaitu Industri Perbankan Syariah yang telah terdaftar di BEI, yaitu PNBS, BTPS, BRIS, dan BANK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rentabilitas dan Pertumbuhan Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. Kecukupan Modal berpengaruh positif terhadap Nilai Perusahaan. Kualitas Audit dapat memoderasi hubungan antara Kecukupan Modal terhadap Nilai Perusahaan. Namun, Kualitas Audit tidak dapat memoderasi hubungan antara Rentabilitas dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan.