RANCANGAN BISNIS MINT.id SEBAGAI INVESTMENT NETWORK PLATFORM INDUSTRI MICE DAN PARIWISATA OLEH PT MT INVESTAMA

Melihat capaian sektor Pariwisata Indonesia seperti kontribusi devisa mencapai Rp229,50 triliun (2018) dan besarnya economic direct impact yang diberikan sektor MICE Indonesia menempati urutan ke-17 di dunia mengalahkan Thailand (2017), tentu harapan untuk berdirinya berbagai perusahaan MICE & Pariwisata yang inovatif turut meningkat. Namun, berdasarkan riset BEKRAF pada tahun 2018, 38,82% dari 992 startup Indonesia menyatakan bahwa kesulitan utama yang mereka hadapi adalah “tidak memiliki modal”. Maka berdirilah PT MT Investama, perusahaan investment network, yang terfokus untuk meningkatkan peluang investasi pada perusahaan MICE & Pariwisata di Indonesia. Besarnya peluang pasar dapat dilihat melalui peningkatan realisasi investasi PMDN sektor Pariwisata & MICE Indonesia, dari Rp27,6 triliun (2019), menjadi Rp31,2 triliun (2020), walaupun di tahun 2020 terjadi krisis akibat pandemi COVID-19, berdasarkan data tersebut, terlihat bahwa minat investasi investor dalam negeri untuk investasi di industri MICE & Pariwisata masih besar. PT MT Investama memiliki dua pasar yang difokuskan. Pasar investor, berupa angel investor berusia 25-60 tahun di DKI Jakarta, dengan pekerjaan yang berpendapatan stabil, dan memiliki karakteristik sebagai seorang angel investor. Kemudian pasar perusahaan MICE & Pariwisata (kecil/menengah) di DKI Jakarta, dengan KBLI Pariwisata dan MICE (2020) dan beberapa KBLI Non-MICE & Pariwisata yang masih bergerak di ekosistem MICE & Pariwisata. Produk PT MT Investama merupakan sebuah langganan membership pada platform investment network berbasis website, MINT.id. Terdapat dua kategori membership, yaitu membership angel investor dan membership company, dengan benefit yang menyesuaikan kepentingan dari masing masing pihak. Selama enam tahun berjalan (2022-2027), target penjualan membership MINT.id berdasarkan perkembangan pasar pesaing sejumlah, 50-150 member angel investor dan 25-125 member company dengan kenaikan yang sama, yaitu 20 member setiap tahunnya. Modal awal perusahaan sebesar Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) dengan kepemilikan saham 50% dimiliki oleh investor, 30% dimiliki oleh Gilbertus Pratamaputra selaku Direktur Utama, 10% dimiliki oleh Oryza Sativa Khumaeroh selaku Direktur Pemasaran dan 10% lainnya dimiliki oleh Zahira Trihandriani Suherman selaku Direktur Keuangan. Berdasarkan analisis Payback Period (PP), PT MT Investama akan menerima kembali modal awal pada tahun ke-4 bulan ke-8 di hari ke-25. Kemudian PT MT Investama memiliki Net Present Value (NPV) senilai Rp334.129.972,- dimana jika NPV > 0, perusahaan layak dijalankan. Selanjutnya PT MT Investama memiliki Profitability Index (PI) sebesar 2,3 yang artinya perusahaan layak dijalankan karena nilai PI > 1. Pada analisis
Return on Investment (ROI), dapat dilihat PT MT Investama mampu mengembalikan persentase laba bersih sebesar 11% di tahun ke-2 berjalan. Lalu dalam Internal Rate of Return (IRR), persentase yang diraih adalah 23% dengan suku bunga terendah 6% dan suku bunga tertinggi 25%. Berdasarkan seluruh analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa dari sisi keuangan perusahaan, PT MT Investama memenuhi persyaratan dalam penilaian kelayakan usaha.