Pengaruh Persepsi Kemudahan dan Persepsi Manfaat Terhadap Minat Menggunakan KTM Plus ATM Sebagai Alat Transaksi Perbankan Mahasiswa (Studi Kasus pada Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta)

Teknologi banyak memberikan kemudahan bagi berbagai aspek salah satunya pada dunia pendidikan. Pada perguruan tinggi Politeknik Negeri Jakarta KTM digunakan sebagai kartu identitas mahasiswa yang memiliki fungsi ganda dengan tujuan memanfaatkan dan memberikan kemudahan bagi mahasiswa yang menggunakannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh persepsi kemudahan dan persepsi manfaat terhadap minat mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta dalam menggunakan KTM Plus ATM sebagai alat transaksi perbankan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei, menggunakan kuesioner sebagai instrument pengumpulan data. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta yang menggunakan KTM Plus ATM. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa persepsi kemudahan dan persepsi manfaat memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap minat menggunakan KTM Plus ATM. Persepsi kemudahan ditunjukkan oleh koefisien positif yang mengindikasikan bahwa semakin mudah mahasiswa merasakan penggunaan KTM Plus ATM, semakin tinggi minat mereka untuk menggunakannya. Demikian pula, persepsi manfaat menunjukkan bahwa semakin banyak manfaat yang dirasakan, seperti efisiensi dan fleksibilitas, semakin tinggi minat mahasiswa untuk menggunakan KTM Plus ATM. Koefisien determinasi menunjukan 70,9% variasi minat menggunakan KTM Plus ATM dapat dijelaskan oleh persepsi kemudahan dan persepsi manfaat. Selanjutnya disarankan untuk meningkatkan penggunaan KTM Plus ATM dengan ditingkatkannya kemudahan dan manfaat di kalangan mahasiswa melalui sosialissasi dan peningkatan fitur yang mendukung kemudahan dan keuntungan penggunaan.