SISTEM MONITORING PROTOTYPE FLOATING PHOTOVOLTAIC BERBASIS IoT DI KOLAM POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terapung menandai terobosan signifikan dalam energi terbarukan dengan memanfaatkan permukaan air untuk mengatasi keterbatasan lahan dan ruang. Terlepas dari keunggulannya, pemantauan sistem ini cukup menantang karena lokasinya yang terpencil dan sering kali sulit dijangkau. Munculnya teknologi Internet of Things (IoT) memberikan solusi dengan memungkinkan pemantauan secara real-time melalui transmisi data tanpa batas. Dengan mengunakan metode pengujian langsung, alat dibuat lalu diobservasi untuk mendapatkan data serta kesimpulan pada laporan ini. Dalam skenario ini, mikrokontroler ESP32 sangat penting. Mikrokontroler ini diprogram untuk mengelola dan mengirimkan data secara efisien dari berbagai sensor ke basis data terpusat dan platform pemantauan berbasis web. Sistem ini menggunakan sensor PZEM-017 untuk mengukur tegangan dan arus DC, serta menggunakan sensor DS18B20 untuk pembacaan suhu. Sensor PZEM-017 terhubung ke ESP32 melalui konverter RS485-TTL, agar data dapat terkirim ke ESP32. Data ini disimpan dalam database dan disajikan di dasbor web dan aplikasi, memungkinkan pemantauan secara real-timr serta dapat diakses dari mana saja. Sistem pemantauan dirancang untuk memberikan akurasi data yang baik. Sensor PZEM-017 memiliki akurasi pembacaan dengan akurasi 99,92% untuk tegangan DC, 99,81% untuk arus DC, 99,75% untuk daya, dan 99,99% untuk energi. Pengukuran suhu dari sensor DS18B20 memiliki akuras 97,45%. Akurasi dari pembacaan sensor diatas 95%, membuat sistem pemantauan andal untuk pengawasan terus menerus pada pembangkit listrik tenaga surya terapung. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pemantauan tetapi juga memastikan bahwa data yang ditampilkan presisi dan akurat serta dapat diakses dimana saja.
Kata Kunci : Converter RS485-TTL, Floating PLTS, ESP32, Monitoring IoT, Sensor DS18B20, Sensor PZEM-017.