KINERJA BETON DENGAN BAHAN GROUND GRANULATED BLAST FURNACE SLAG (GGBFS) SEBAGAI BAHAN PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN PADA BETON SERAT

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja beton dengan penggunaan Ground Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS) sebagai bahan pengganti sebagian semen dan penambahan micro fiber sebanyak 0,15% pada beton serat. Fokus utama dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh GGBFS terhadap kuat tekan, kuat tarik belah, dan kuat lentur beton, serta untuk mengevaluasi efek penambahan micro fiber dalam meningkatkan sifat mekanik beton. Metode eksperimen digunakan dalam penelitian ini dengan membuat benda uji beton yang mengandung GGBFS sebagai substitusi semen pada tingkat 0%, 20%, dan 40%, serta penambahan micro fiber sebesar 0,15%. Beton dibuat dengan rasio air-semen (f/a) 0,39 dan diuji pada umur 7, 14, dan 28 hari untuk kuat tekan, serta pada umur 28 hari untuk kuat tarik belah, kuat lentur, dan modulus elastisitas. Benda uji dicuring dengan cara perendaman dalam air hingga pengujian dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umur 28 hari, kuat tekan beton mengalami penurunan seiring dengan peningkatan persentase GGBFS, yaitu 28 MPa untuk variasi 0% GGBFS, 26,38 MPa untuk 20% GGBFS, dan 25,47 MPa untuk 40% GGBFS. Kuat tarik belah tertinggi diperoleh pada variasi 0% GGBFS yaitu 1,70 MPa, sedangkan terendah pada variasi 40% GGBFS yaitu 1,49 MPa. Untuk kuat lentur, variasi 20% GGBFS memberikan nilai tertinggi yaitu 4,68 MPa, sementara variasi 40% GGBFS memberikan nilai terendah yaitu 4,12 MPa. Berdasarkan temuan ini, penggunaan GGBFS sebagai pengganti semen dalam beton serat menunjukkan dampak negatif pada kuat tekan, meskipun dapat meningkatkan beberapa aspek kekuatan tarik dan lentur pada tingkat tertentu. Penambahan micro fiber berkontribusi pada perbaikan kualitas mekanik beton dengan GGBFS, terutama dalam hal kuat tarik belah dan kuat lentur.