RANCANG BANGUN KEAMANAN VPS DAN ROUTER PT BPM DENGAN PEMANFAATAN HONEYPOT COWRIE DAN SNORT IPS

Dengan kemajuan teknologi informasi pada jaringan komputer, masalah serius terkait keamanan jaringan masih tetap menjadi tantangan dalam beberapa tahun terakhir. Honeypot Cowrie dan Snort dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan keamanan server atau jaringan. Honeypot Cowrie adalah sistem deteksi intrusi yang dirancang khusus untuk menangani masalah terkait protokol SSH (Secure Shell). Sementara itu, Snort adalah sistem deteksi intrusi berbasis jaringan yang juga dapat berfungsi sebagai sistem pencegahan intrusi dengan pendekatan berbasis aturan dalam pendeteksiannya. Untuk mengukur efektivitas Honeypot Cowrie dan Snort IPS (Intrusion Prevention System), dilakukan serangkaian pengujian yang mencakup pengujian akurasi deteksi Honeypot Cowrie dalam melindungi layanan SSH, serta pengukuran jumlah paket yang di-drop oleh Snort dan penilaian efisiensinya dalam menangani serangan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Honeypot Cowrie mampu mendeteksi semua metode dan modul serangan yang menargetkan port 22 dengan akurasi 100%. Hasil Snort IPS menunjukkan Snort men-drop 4,96% dari total paket yang diterima selama serangan brute-force, yang merupakan persentase rendah, menunjukkan kemampuan sistem dalam menangani trafik jaringan tanpa mengorbankan kinerja. Tingkat efisiensi Snort dalam menangani serangan brute-force sebesar 95,04% menunjukkan keandalannya. Selain itu, Snort juga terbukti efektif dalam mendeteksi serangan penetrasi dari modul Metasploit yang menargetkan port 80. Namun, dalam pengujian serangan DoS (Denial of Service), Snort mengalami penurunan performa yang signifikan dengan persentase packet drop sebesar 90,81%, yang menunjukkan keterbatasan Snort dalam menghadapi serangan DoS yang intens. Hasil efisiensi Snort sebesar 9,1% menunjukkan bahwa Snort memiliki keterbatasan dalam menangani lalu lintas jaringan yang sangat tinggi.