2103311059, Bintang Rahman Hakim (2024) MONITORING PPM AIR LIMBAH PADA INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) MENGGUNAKAN METODE ELEKTROKOAGULASI BERBASIS MIKROKONTROLER. D3 thesis, Politeknik Negeri Jakartta.
HALAMAN IDENTITAS TUGAS AKHIR.pdf
Download (1MB)
ISI TUGAS AKHIR.pdf
Download (3MB)
Abstrak
Limbah rumah tangga masih kurang dalam pemanfaatannya, hal ini disebabkan karena kurangnya pemanfaatan teknologi dalam pengolahan air limbah rumah tangga, oleh karenanya kami meneliti bagaimana cara sebuah teknologi dapat menjadi suatu solusi bagi pemanfaatan air limbah dengan cara yang efisien, murah dan terjangkau. Penelitian ini difokuskan pada implementasi sistem monitoring sensor TDS yang secara kegunaan memiliki fungsi untuk mengukur kadar padatan dalam air (ppm). Proses monitoring ppm dilakukan dengan cara mencelupkan probe sensor TDS yang kemudian akan terbaca pada monitor LCD dan I2C serta dengan menggunakan bahasa pemrograman yang diimplementasikan pada ESP32 membuat hasil pembacaan sensor dapat dibaca pada aplikasi bylnk. Kemudian untuk melakukan pembuktian hasil bacaan, digunakan TDS meter untuk memonitoring jumlah padatan (ppm) untuk mengetahui kesesuaian antara alat ukur dengan pembacaan sensor dan aplikasi. Setelah dilakukan sebanyak 3 kali pengujian didapati hasil bacaan yang berurutan untuk pembacaan alat ukur awal sebesar 48 ppm; 38 ppm; 1100 ppm, hasilnya 250 ppm ;275 ppm ;285 ppm, sedangkan untuk hasil sensor TDS yaitu untuk pembacaan awal sebesar 79 ppm; 33 ppm; 1089 ppm hasil akhirnya 259 ppm; 284 ppm; 291 ppm. Dengan rata rata selisih alat ukur dan sensor secara berurutan yaitu 21,1 mg/l; 4,9 mg/l; 42,3 mg/l.
Kata Kunci: Monitoring, IPAL, Elektrokoagulasi, Total Dissolved Solid (TDS), part per million (ppm), Hiegiene Sanitasi, bylnk, TDS Meter, ESP 32.