IMPLEMENTASI MONITORING OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA MESIN AXUS LABELLING

Pada NBL Injeksi 37 PT. Dankos Farma, terdapat mesin Axus Labelling yang digunakan untuk menerapkan label pada produk ampul serta memastikan label diterapkan dengan optimal sesuai standar. Pemantauan data terkait performa mesin Axus Labelling yang saat ini masih dilakukan secara manual oleh operator, perlu dikembangkan lebih lanjut untuk meningkatkan keakuratan data performa mesin. Penelitian ini melakukan implementasi Overall Equipment Effectiveness (OEE), sebuah metrik yang mengukur efektivitas keseluruhan peralatan dalam proses manufaktur, sehingga efisiensi mesin dapat dibandingkan dengan potensi maksimalnya. Dengan adanya pemantauan OEE pada mesin, pengguna dapat mengidentifikasi masalah guna meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan sumber daya yang ada, mempermudah pengambilan keputusan melalui informasi yang akurat, serta meningkatkan kesadaran pengguna terhadap mesin sehingga pemeliharaan dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan yang tidak terduga. Perancangan sistem monitoring OEE pada mesin Axus Labelling dimulai dengan studi literatur terkait, analisis mesin, pembuatan diagram blok, dan flowchart sistem. Setelah persiapan sistem, tahap selanjutnya adalah pembuatan sistem monitoring hingga menghasilkan visualisasi data OEE mesin axus labelling. Sistem monitoring ini dibuat menggunakan Node-RED sebagai pusat proses pengolahan data dan alat integrasi dengan database PostgreSQL. Data OEE yang tersimpan dalam database kemudian divisualisasikan menggunakan Grafana. Setelah sistem monitoring OEE terbentuk, pengujian dilakukan selama 24 menit, dan hasilnya menunjukkan bahwa sistem dapat berjalan secara real-time dengan rata-rata error data sebesar 0,18%.