Pengimplementasian Metode Kontrol Fuzzy Logic pada Sistem Pengering Gabah Padi untuk Pengondisian Suhu

Proses pengeringan gabah adalah salah satu langkah dalam produksi beras
yang perannya sangat fundamental, karena gabah akan rusak jika digiling dalam
keadaan masih basah dan kadar air yang tinggi. Konsep pengeringan gabah di
Indonesia cenderung masih menggunakan cara tradisional yaitu dengan
menggunakan bantuan matahari. Penelitian ini menginvestigasi efisiensi sistem
kontrol logika fuzzy dalam mengurangi kadar air pada biji gabah selama proses
pengeringan. Sistem ini menggunakan sensor DHT22 untuk pengukuran suhu, serta
mikrokontroler ESP-32 untuk memproses data dan mengendalikan elemen
pemanas. Eksperimen dilakukan dengan sampel biji gabah seberat 1 kg , 2 kg dan
3 kg selama periode 15 menit. Berdasarkan hasil pengujian didapati bahwa dalam
waktu 15 menit sistem kontrol fuzzy dapat menurunkan kadar air gabah dari
21,98% ke 13,1% untuk 1 kg, 14,1% untuk 2 kg, dan 3 14,5% untuk 3 kg, dengan
rata-rata penurunan kadar air sebesar 36,76% dan rata-rata penyusutan berat
sebesar 1,97%. Sistem kontrol logika fuzzy menunjukkan efisiensi yang signifikan,
mencapai pengurangan kadar air yang diinginkan dalam waktu yang lebih singkat
dibandingkan metode tradisional. Hasil ini menyoroti potensi sistem kontrol logika
fuzzy dalam meningkatkan proses pengeringan produk pertanian, berkontribusi
pada peningkatan produktivitas dan efisiensi dalam penanganan pasca panen.

Kata Kunci : kontroler Fuzzy Logic, Gabah, Produktivitas, Metode Mamdani