PENGEMBANGAN DAN PENYEMPURNAAN KEMASAN PRODUK MARTABAK DENGAN PENDEKATAN KANSEI ENGINEERING

Pemasaran produk pada era modernisasi, mengharuskan kemasan untuk tidak hanya menjadi pelindung dari suatu produk, tetapi juga menjadi sarana informasi tambahan dan penarik perhatian bagi konsumen. Namun sayangnya, masih banyak pelaku usaha yang hanya mementingkan keuntungan. Sebuah kemasan seharusnya selalu berkembang dan berevolusi mengikuti kebutuhan zaman. Pada penelitian kali ini, akan dilakukan prosedur perancangan ulang dan pengembangan kemasan martabak. Diharapkan dengan pengembangan ini, kemasan tidak hanya menjadi lebih aman, namun juga memenuhi kebutuhan dan emosional konsumen. Penelitian ini menggunakan metode Kansei Engineering, yang didalamnya didukung dengan metode K-means dengan optimalisasi Algoritma Genetika untuk mengelompokkan “kata” Kansei yang diperoleh ke beberapa klaster yang nantinya akan diterjemahkan menjadi konsep desain. Selanjutnya, adalah implementasi metode QTT-I untuk mendapatkan elemen desain. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbaikan desain kemasan berbasis pada masalah yang dialami kemasan saat ini serta aspirasi konsumen. Hasil dari implementasi metode mendapatkan 20 kata Kansei dan 30 sampel kemasan. Konsep desain yang didapatkan dengan metode K-means Cluster, yaitu sebanyak 2 klaster, “Innovative” dan “Fungsional”. Kedua klaster konsep desain kemudian dievaluasi hubungannya dengan sampel kemasan menggunakan kuesioner Semantic Differential II untuk mendapatkan data kuantitatif penentu elemen kemasan terpilih. Data elemen kemasan yang didapat menggunakan metode QTT-1 meliputi : Material “Folding Box Board”, Gaya desain “Informative”, Bentuk badan “hexagonal”, Bentuk penutup “lipatan”, dan fitur “handle”. Setelah pencitraan digital, konsep desain kemasan terpilih adalah “Innovative”.